Diposting : 10 July 2018 00:05
Ketut Sugiana - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Kebakaran mendadak ditempat Pengolahan Sampah beserta mesin pengolah sampah di TPS Desa Pesingahan, Minggu (8/7) sekitar pukul 17.00 Wita terbakar. Warga sekitar tampak histeris melihat kobaran api yang membumbung. Akibat kebakaran ini mesin pengolah sampah milik Desa Pesinggahan beserta sampah yang diolah ludes terbakar. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 12 juta lebih.
Kapolsek Dawan AKP Kadek Suadnyana,SH ditemui membenarkan adanya kebakaran ditempat pengolahan sampah milik Desa Pesinggahan. Akibat terjadinya kebakaran tersebut pengolahan sementara sampah yang menumpuk terpaksa ditunda sementara. Apa yang menjadi penyebab pasti masih dilakukan penyelidikan.
Adapun yang melaporkan peristiwa kebakaran tersebut I Putu Juliadi (42) alamat Banjar Suwitrayasa Desa Pesinggahan Kec. Dawan, Klungkung. Sementara saksi yang mengetahui kejadian kebakaran itu antara lain I Wayan Sujana, Jero Bendesa Desa Pesinggahan (41) DLLAJ alamat Banjar Suwitrayasa, Desa Pesinggahan dan Didik (39) Pengawas TPST alamat Banjar Sukahati, Desa Pesinggahan.
Menurut Kapolsek Suadnyana awal mula kejadian bermula sekitar Pukul 17.00 Wita Saksi 2 (Didik) bermaksud mengontrol TPST. Namun saat tiba di TKP (TSP Sampah) dirinya melihat kobaran api menyala cukup besar. Saksi Didik kaget dan langsung berlari melaporkan kebakaran tersebut ke Pelapor (I Putu Yuliadi) yang pada saat itu pelapor berada di Loket Pura Goa Lawah. Kemudian Putu Yuliadi berinisiatif selanjutnya menghubungi Pihak Damkar Kab. Klungkung dan melaporkan peristiwa kebakaran tersebut ke MaPolsek Dawan guna penanganan lebih lanjut.
Kemudian dalam tempo yang singkat sekitar pukul 17.20 Wita ,Tim Damkar mengerahkan 2 Unit mobil pemadam kebakaran pengangkut air dan satu armada peralatan operasional. Tidak lama berselang sekitar pukul 18.00 Wita si jago merah dapat dipadamkan sangat disayangkan pada Sampah di TPST sedang dilakukan proses pembakaran pada saat api berbentuk bara pihak Pegawai tidak ada yang bekerja ditempat tersebut, sehingga Lokasi TPST menjadi sepi dan api mebesar akibat tiupan angin pantai yang cukup kencang sehingga menimbulkan kebakaran karena pegawainya pergi.
”Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan sebesar Rp 12.000.000. Kita masih melakukan lidik akibat kebakaran tersebut,” jelas AKP Kadek Suadnyana, SH.