Temukan Pangan Berformalin | Bali Tribune
Diposting : 1 September 2016 12:20
Valdi S Ginta - Bali Tribune
BBPOM
Kepala BBPOM Bali, Endang Widhyowati bersama tim BBPOM saat sidak di Pasar Badung

Denpasar, Bali Tribune

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Bali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Badung, Jalan Cokroaminoto Denpasar, Rabu (31/8). Sidak yang digelar terkait pengawasan pangan menjelang Hari Raya Galungan ini mendapatkan tujuh sampel makanan yang positif mengandung Rhodamin B dan lima sampel pangan positif mengandung formalin.

Sidak yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 11.00 Wita tersebut, pihak BBPOM mengambil 50 sempel makanan dan pangan yang dijual para pedangan di lokasi sidak. 50 sampel ini kemudian dibawa ke mini bus BBPOM Bali untuk dilakukan pengujian laboratorium.

Alhasil, dari 50 sempel yang diuji oleh tim Laboratorium BBPOM itu ditemukan 12 makanan dan pangan yang positif mengandung Rhodamin B dan Formalin. Terdiri dari 7 sampel positif terkandung Rhodamin B yakni 1 jaje abug, 1 bendu kering, 1 gipang merah, 2 jeje uli, dan 2 begina. Sedangkan 5 sempel yang mengadung formalin yakni 1 kolang kaling, 1 tahu, 1 ikan sudang, 1 teri medan, dan 1 ikan peda.

“Setelah dilakukan pengujian cepat di Laboratorium, dari 50 sampel yang kita ambil terdapat 12 sampel yang positif mengandung Rhodamin B Dan Formalin. Selanjutnya, kami akan melakukan pengujian kembali di Laboratorim yang ada di kantor BBPOM,” ungkap Kepala BBPOM Provinsi Bali, Endang Widhyowati, disela-sela sidak.

Selanjutnya, pihak BBPOM akan memberi tindakan dengan memberi peringatan secara lisan kepada para pedangang untuk tidak kembali menjual makanan dan pangan yang mengandung bahan berbahaya itu. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penelusuran terhadap distibutor atau pihak pertama yang menyalurkan makanan dan pangan itu ke para pedangang.

“Kami sudah meminta keterangan sekaligus melakukan pendataan terhadap para pedangang yang terindikasi menjual makanan dan pangan yang positif mengandung Rhodamin B dan Formalin,” katanya

Seperti sudah diketahui, makanan dan pangan yang mengadung Rhodamin B dan Formalin akan sangat berbahaya bagi tubuh jika konsumsi secara terus menerus. Bahkan, makanan yang terkandung bahan berbahaya ini menjadi salah satu penyebab berbagai macam penyakit kanker.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pengawasan. Agar makanan dan pangan yang dijual ke masyarakat selaku konsumen benar-benar layak untuk dikonsumsi.” Ujarnya, sembari menambahkan jika kedepannya pihak BBPOM akan kembali melakukan sidak baik di pasar modern maupun pasar tradisional. “Sidak ini dilakukan dalam rangka pengawasan sebelum Hari Raya Galungan. Sebelumnya juga kami sudah melakukan sidak di Pasar Padangsambian,” kata perempuan yang selalu berjilbab ini.