Tepis Arogan, Pecalang Gelar Jalan Santai | Bali Tribune
Diposting : 13 March 2018 12:00
I Made Darna - Bali Tribune
keamanan
JALAN SANTAI - Pecalang Sibangkaja saat menggelar kegiatan jalan santai bersama masyarakat Sibangkaja, Minggu (11/3).

BALI TRIBUNE - Untuk menepis kesan sangar dan arogan, para pecalang yang tergabung dalam Forum Pecalang Desa Adat se-Kecamatan Abiansemal menggelar jalan santai, Minggu (11/3). Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar pecalang dan mendekatkan aparat pengamanan adat ini kepada masyarakat dalam menjaga seni adat dan budaya Bali.

Jalan santai dilepas Bendesa Adat Sibangkaja, Ketut Narayana dengan mengambil rute dari lapangan Ngurah Rai menuju Banjar Lambing kemudian melalui Desa Blumbungan yang menempuh jarak lima kilometer dan finish kembali ke lapangan Ngurah Rai. 

IB Bagus Bayu Pramana selaku Ketua Pecalang Sibangkaja, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan pecalang dengan masyarakat dalam melaksanakan keamanan desa.

“Pecalang bukan hanya bergerak dibidang keamanan saja, tapi juga kemasyarakatan lainnya,” ujarnya.

Lewat jalan santai ini, pihaknya juga ingin menepis anggapan tentang pecalang yang sangar dan arogan di mata masyarakat.

“Kami ingin menghilangkan kesan sangar dan arogan pada pecalang,” kata Bayu Pramana.

Sementara Bendesa Adat Sibangkaja, Ketut Narayana berharap pecalang bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyaraka.

Jalan santai sendiri memperebutkan hadian utama berupa satu unit sepeda motor dan satu unit sepeda gunung.