Terjangan Ombak Setinggi 7 Meter di Pantai Bugbug, Warung dan Rumah Warga Terendam Banjir Rob | Bali Tribune
Diposting : 12 June 2019 23:12
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ BANJIR ROB - Terjangan ombak setinggi 7 meter di Pantai Bugbug memicu terjangan banjir rop yang menggenangi rumah warga.
balitribune.co.id | Amlapura - Ombak setinggi tujuh meter menerjang wilayah pesisir Pantai Bugbug, Karangasem, memicu terjadinya banjir rop, air laut mengalir ke darat hingga masuk dan menggenangi rumah warga di pinggir pantai. Pantauan balitribune.co.id |  -  di Pantai Lepra, Bugbug, Selasa (11/6) siang, terjangan ombak tersebut membuat sejumlah rumah warga tergenang banjir rop, termasuk kandang babi dan dua warung milik warga.
 
Sejumlah nelayan mulai khawatir dengan terjangan ombak yang makin mengganas, mereka secara bergotong royong memindahkan seluruh jukung yang terpakir di bibir pantai untuk dibawa ke lokasi yang lebih aman, sekitar 50 meter dari bibir pantai, tepatnya ke kebun kelapa milik warga lainnya. Terjangan ombak pantai juga membuat air laut masuk ke dalam salah satu penginapan atau villa yang berlokasi di pinggir Pantai Bugbug.
 
Ini cukup membuat wisatawan yang menginap di villa tersebut panik, pun juga dengan karyawan villa yang dibuat sibuk memindahkan barang-barang yang ada di bangunan dekat pantai ke lokaksi yang aman. Ni Wayan Sumiasih, salah seorang warga Bugbug mengatakan jika fenomena terjangan ombak tinggi seperti sekarang ini sebenarnya sudah rutin terjadi setiap tahunnya, yakni sekitar Bulan Juni atau Juli.
 
Terjangan ombak yang diperkirakan setinggi 7 meter ini dikatakan Sumiasih sudah terjadi sejak Senin tengah malam. Dia dan warga di pinggir pantai sempat terkejut dengan suara deburan ombak yang sangat keras tengah malam itu. Khawatir dengan jukung mereka, sejumlah nelayan pada tengah malam itu ada yang lebih dulu memindahkan jukung mereka ke lokasi yang aman. “Senin tegah malam itu mulai terjadi ombak tingginya pak! Suaranya keras dan rumah kami sampai bergetar,” ungkapnya. 
 
Kendati khawatir jika terjangan ombak pantai itu bertambah tinggi, namun nelamyan di Pantai Bugbug mengaku sudah terbiasa dengan fenomena yang seperti ini. “Bahkan terjangan ombak tinggi tahun lalu malah lebih besar dari yang sekarang. Dulu air lautnya sampai ke darat lagi. Kalau sekarang kan hanya sampai di ujung aspal jalan raya saja,” ucap Sumiasih. 
 
Sementara itu, puluhan warga setempat terlihat ramai menuju pinggir pantai untuk menyaksikan fenomena tahunan tersebut.