Terminal Mengwi Diperketat, Armada Disemprot Disinfektan, Penumpang Wajib Lolos Thermometer Scaner | Bali Tribune
Diposting : 17 March 2020 07:33
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ SEPI - Suasana aktivitas penumpang yang semakin sepi di Terminal Mengwi, Senin (16/3/2020).
Balitribune.co.id | Mangupura - Armada dan penumpang di Terminal Mengwi, Badung diawasi ketat untuk mengantisipasi meluasnya virus Corona (Covid-19) lewat transportasi publik di Pulau Bali. Seluruh angkutan umum, seperti bus AKAP, AKDP, angkutan sewa termasuk sarana dan prasarana di areal terminal disemprotkan disinfektan, Minggu (15/3/2020).
 
Kemudian untuk para penumpang, baik yang turun maupun naik di terminal tipe A di Bali itu wajib dicek suhu tubuhnya menggunakan thermometer scanner atau infrared. Langkah antisipasi ini untuk memastikan transportasi massal aman dari virus Corona.
 
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma  menyatakan penyemprotan disinfektan dilakukan, Minggu (15/3/2020) oleh Dishub Prov Bali, selaku Koordinator Satgas Area Publik Transportasi dibantu oleh Dishub Badung, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Organda. 
 
“Untuk disinfektan disiapkan oleh Dishub Provinsi. Sasaran penyemprotan Angkutan Umum seperti Bus AKAP, angkutan sewa serta sarana dan prasarana terminal,” ujarnya dikonfirmasi, Senin (16/3/2020).
 
Selain penyemprotan juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang dan awak bus. Pengecekan suhu tubuh ini dilakukan oleh BPTD selaku pengelola terminal. “Penumpang juga wajib dicek suhu tubuhnya untuk memastikan tidak ada yang terjangkit Corona,” kata Yuda Dharma. 
 
Sementara Koordinator Terminal Mengwi, Cok Agung Suarmaya menyatakan bahwa pencegahan Covid-19 ini akan terus berlanjut.
 
"Ya, hari ini kami tetap melaksanakan pencegahan virus Corona dengan scan suhu tubuh penumpang dan menyemprotkan cairan alkohol 70 persen ke bagian kendaraan yang sering disentuh," ujarnya.
 
Di samping itu, pihaknya juga telah memasang tempat hand sanitizer di beberapa titik. Sehingga, penumpang, sopir, atau orang-orang yang datang ke terminal bisa menyeterilkan tangannya. "Ada empat titik yang kami pasang. Ini juga untuk membiasakan agar kita senantiasa menjaga kebersihan tangan, di samping mencuci tangan secara langsung,"  kata Cok Suamaya.
 
Untuk memastikan penumpang dalam kondisi sehat, penumpang wajib lolos thermometer scanner. Sayangnya, terbatasnya alat membuat pengetesan suhu tubuh ini agak repot kalau penumpang dalam jumlah banyak. Idealnya ada empat thermometer scanner, namun saat ini baru ada satu. "Baru ada satu. Karena ini kan mendadak. Kami sudah ajukan ke pihak balai," tegasnya.
 
Mengenai jumlah penumpang, Cok Suarmaya menyebut ada penurunan pasca merebaknya isu Corona ini. "Kalau hari normal rata-rata bisa sampai 800 penumpang yang datang maupun pergi. Tapi sekarang menurun sampai 300 penumpang. Sempat naik Jumat lalu hanya 600," tukasnya sembari berharap kondisi kembali pulih, sehingga aktivitas Terminal Mengwi kembali berjalan normal.