Tersapu Angin, Rumah Ketua RT di Gilimanuk Roboh | Bali Tribune
Diposting : 18 November 2017 11:24
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
angin
PUING-PUING - Pemilik rumah berusaha mengambil barang-barang yang masih bisa digunakan dari puing-puing bangunan yang roboh diterjang angin kencang.

BALI TRIBUNE - Tidak hanya berpengaruh pada aktifitas penyeberangan Jawa-Bali serta keselamatan pelayaran Ketapang-Gilimanuk, cuaca buruk di wilayah perairan Selat Bali juga mengakibatkan musibah bagi warga di pesisir pantai. Jumat (17/11) dini hari, rumah salah seorang warga Gilimanuk roboh akibat terjangan angin kencang.

Rumah milik Ni Wayan Murtini (40) warga Gang II, Lingkungan Jineng Agung, Gilimanuk porak-poranda setelah diterjang angin kencang sekitar pukul 04.00 Wita. Pemilik rumah yang juga menjabat Ketua RT 8 Lingkungan Jineng Agung ini, ditemui saat membersihkan reruntuhan bangunan dan mengambil barang-barang yang masih bisa digunakan, menuturkan sebelum rumahnya tersapu angin, ia yang awalnya tertidur dikagetkan oleh suara gemuruh angin kencang yang datang tiba-tiba. Tidak berselang lama ia mendengar suara retakan dari bangunan rumah yang ia huni tersebut hingga beberapa saat kemudian rumah berukuran 4 X 5 meter yang beratap genteng dan berdinding gedeg tersebut ambruk.

Meskipun tidak ada korban, namun bangunan yang sudah cukup lama berdiri itu kondisinya hancur dan barang-barang di dalamnya seluruhnya rusak. “Beruntung saat itu tidak ada yang tinggal di dalam rumah sehingga kami selamat semuanya, barang-barang yang rusak tersebut di antaranya TV, tempat tidur dan perabotan,” ungkapnya.

Kerugian material yang dialami ditarksir mencapai Rp10 juta. Pasca musibah yang menimpa itu, sementara menumpang dirumah keluarganya yang letaknya juga masih dalam satu pekarangan. “Sementara saya dan keluarga tinggal di rumah sudara. Rumah itu memang sudah lama dan tidak kuat saat dihempas angin kencang,” ungkap Murtini.

Pasca musibah itu, pihak terkait turun ke lokasi untuk melakukan penanganan terhadap bangunan warga yang roboh tersebut. Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana Jumat pagi datang ke lokasi untuk memberikan bantuan darurat kepada pemilik rumah.

Kepala Pelaksanan (Kalak) BPBD Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan setelah mendapatkan informasi mengenai musibah yang menimpa warga Keluarahan Gilimanuk itu, selain turun untuk mendistribusikan bantuan darurat seperti terpal makanan siap saji dan family kit, pihaknya juga akan mengajukan bantuan perbaikan rumah yang roboh tersapu angin itu.