Terseret Arus Deras, KMP Liputan XII Kandas Lagi | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 10 April 2019 21:29
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/KM Liputan XII yang kandas selama 4 jam.

balitribune.co.id | NegaraKondisi arus yang tidak menentu di Perairan Selat Bali kembali menyebabkan gangguan pelayaran pada Selasa (9/4). Kali ini Kapal Motor Penumpang (KMP) Liputan XII kembali kandas di perairan dangkal sekitar Pelabuhan Gilimanuk. Setelah sempat terseret arus deras, kapal yang mengakut 86 penumpang serta belasan kendaraan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang tersebut kandas selama 4 jam lebih.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Selasa malam, kejadian kapal kandas ini terjadi sekitar pukul 20.15 Wita. KMP Liputan XII saat itu baru saja berangkat dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 20.12 Wita menuju Pelabuhan Ketapang. Hanya berselang 3 menit setelah lepas sandar tiba-tiba kapal yang dinahkodai Capt Yusuf itu terseret arus kencang kearah utara. Nahkoda bersama para Anak Buah Kapal (ABK), sempat berusaha melakukan evakuasi secara mandiri saat baru masuk perairan dangkal yang juga dekat lampu merah Pelabuhan Gilimanuk itu. Namun nahkoda kesulitan melakukan olah gerak kapal lantaran kondisi air yang tengah surut di perairan dangkal tersebut.

Akibatnya kapal langsung terjebak di perairan dangkal sekitar 200 meter di sebelah barat laut Dermaga LCM setelah sempat dua menit terseret arus. Setelah mendapat laporan dari awak kapal  terkait kapal kandas itu, pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk langsung menghubungi Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, I Komang Sudiarsa, saat dikonfirmasi Rabu (10/4) mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung menyiagakan personil dan aramada. “Kami menerima laporan sekitar pukul 21.05 Wita. Begitu menerima laporan, kami langsung kerahkan anggota serta kapal untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi,”  

Saat itu KMP Liputan XII mengangkut sebanyak 86 penumpang belasan kendaraan penumpang, diantaranya 2 sepeda motor, 1 mobil travel, 1 bus, 7 truk kecil, 4 truk besar, dan 2 tronton. Kendati saat terjadi peristiwa kapal kandas itu cuaca memang sedang mendung, namun dipastikannya situasi disekitarnya cukup aman. Setelah sempat kandas selama empat jam. Kapal berhasil lepas dari kandas saat air laut disekitar lokasi sudah pasang memasuki sekitar pukul 00.30 Wita. Setelah lepas kandas, pelayaran kapal menuju Pelabuhan Ketapang itu dibatalkan dan kapal bersandar kembali ke Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Kendati kandas lumayan lama, namun tidak sampai dilakukan evakusi.

Selama kandas, seluruh penumpang kapal menurunya mendapatkan makanan dari perusahaan kapal. “Kandasnya memang cukup lama, dari pukul 20.15 Wita, dan baru lepas sekitar pukul 00.30 Wita. Tetapi, kami tidak sampai lakukan evakuasi penumpang. Karena selain situasi sekitar memang aman, tidak ada permintaan dari nahkoda. Biasanya, evakuasi kami lakukan kalau situasi sekitar membahayakan, dan ada permintaan dari nahkoda karena permintaan penumpang. Cuman kami hanya sempat mengantar logistik makanan dari perusahaan kapal untuk penumpang di kapal. Semua penumpang selamat,” tandasnya.