BALI TRIBUNE - Para muda-mudi Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang masuk wilayah Kabupaten Klungkung menggali dana untuk membantu para pengungsi Gunung Agung.
"Gunung Agung yang memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut kini bersatus awas hingga masyarakat lereng gunung tertinggi di Bali itu mengungsi ke tempat yang aman hingga ke Nusa Penida," kata Ketua Sekeha Teruma Sila Jaya Banjar Batunununggul, Nusa Penida I Dewa Gede Hendra Dinata, Selasa (26/9) kemarin.
Ia mengatakan, pihaknya bergerak untuk menggali dana dengan menyasar para pedagang dan warga untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu warga pengungsi.
"Anggota sekeha teruna teruni berkeliling pasar Mentigi, sementara malamnya menggelar konser mini mengusung genre reagge," ujar I Dewa Gede Hendra Dinata.
Di tempat berbeda, pengumpulan dana sosial juga dilakukan komunitas motor tua vespa Dewata Sekuter Clup (DSC) Chapter Nusa Penida dengan melakukan ngamen di pusat keramian sebelah barat Desa Toyapakeh dan sekitarnya. Ngamen dilakukan komunitas itu berlanjut di sebuah mini market.
"Gerakan ini murni rasa kepedulian terhadap warga Karangasem yang mengungsi. Kami bergerak spontanitas bersama anggota menyisir pusat keramaian lewat ngamen," ujar I Dewa Gede Hendra Dinata.
Lewat kegiatan sosial itu mampu mengumpulkan dana sebesar Rp4,1 juta dan komunitas DSC Chpater Nusa Penida Rp4 juta.
Sementara Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengapresiasi gerakan yang dilakukan warga setempat.
Ia sangat berharap kepada masyarakat setempat, jika ada dari Karangasem dapat diterima dengan baik.
Sehari sebelumnya tercatat sebelas warga Karangasem yang terdiri atas dua kepala keluarga mengungsi ke Nusa Penida.
"Mereka kini dalam kondisi aman dan baik-baik di tempat penampungan sementara," ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika setelah menyerahkan bantuan untuk para pengungsi tersebut.
