Tiga Tahun,Pendanaan FKUB Tanpa Sokongan Pemkab | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 6 February 2018 21:23
Agung Samudra - Bali Tribune
rekomendasi
I Nyoman Sukra

BALI TRIBUNE - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mempunyai peran yang sangat strategis dalam menjaga dan menciptakan kerukunan antar umat beragama. Sayangnya, peran strategis itu tak mendapat respon positif pemerintah. Satu diantaranya, sokongan anggaran untuk keperluan operasional lembaga dimaksud.

Itulah hal yang dialami Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bangli. Sejak tiga tahun silam, lembaga itu tidak mendapat sokongan anggaran dari pemerintah daerah.

Sebagaimana diungkapkan Ketua FKUB Bangli, Drs I Nyoman Sukra,Senin (5/2) kemarin, dibentuknya FKUB adalah dalam rangka membanguan ,memelihara dan memperdayakan umat untuk kerukunan serta kesejahteraan.

Menurutnya, sebagai sebuah mitra kerja pemerintah FKUB menyampaikan kondisi kepada pemerintah tentang kehidupan beragama  dan memberikan informasi serta memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam kaitanya menjaga kerukunan umat beragam.

“ Kalau ada umat ingin mendirikan tempat ibadah ,FKUB akan memberikan masukan sarandan rekomindasi  agar jangan samapi pembangunanya melenceng dari aturan yang ada dengan demikian bisa menghindari terjadinya gejolak ”jelas mantan Kadisdikpora ini.

Lanjut Nyoman Sukra menerangkan, secara garis besar  selama ini kerukunan umat beragama dapat berjalan dengan baik ,ini tidak terlepas  peran dari tokoh- tokoh agama yang rutin melakukan pertemuan .Papar Sukra justru yang rawan akan munculnya gesekan datang dari internal , apalagi dalam sebuah agama muncul  banyak ajaran dan keyakinan  yang sudah tentu memunculkan pro /contra  umat.

Disinggung terkait peran Pemkab Bangli ? sambil tersenyum  I Nyoman Sukra  mengaku sejak tiga tahun tidak ada sokongan dana dari pemerintah daerah.  Padahal pihaknya telah mengajukan proposal  berkali- kali namun tidak juga mendapat tanggapan dari pemerintah setempat.

“ Untuk tahun 2015 pemkab memberikan bantuan sebesar 75 juta ,setelah itu tidak ada lagi anggran yang di plot pemerintah untuk FKUB”jelas pria asal Banjar Blumbang ini.

Padahal lanjut Sukra, disalah satu sisi FKUB  Bangli telah membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan yakni kecamatan   Kintamani  dan Bangli.

“ Kepengurusan tingakt kecamatan telah ada ,namun tidak bisa berjalan secara maksimal karena ketiadaan anggaran”Kata I Nyoman Sukra sembari menambahkan, bantuan yang didapat lembaga ini hanya dari Kantor Kementerian Agama saja .