Tim Bulutangkis SIWO PWI Bali Jajal Gabungan KONI Se-Bali | Bali Tribune
Diposting : 12 April 2019 19:22
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Dewa Gede Ary Wirawan
balitribune.co.id | Tabanan - Tim bulutangkis Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali bermaterikan pebulutangkis Porwanas bakal menjajal ketangguhan tim bulutangkis gabungan KONI se-Bali dimotori KONI Tabanan, di GOR Dewara Tabanan, Sabtu (13/4).
 
Laga persahabatan tersebut merupakan kali kedua KONI Tabanan memberi ruang kepada SIWO PWI Bali menjajal venue Porprov Bali XIV/2019 setelah sebelumnya KONI Tabanan menggelar invitasi kejuaraan petanque antarwartawan.
 
 “Mulai Porprov 2019 SIWO PWI aktif melakukan cek venue sekaligus bermain. Kebetulan tuan rumah Porprov Bali XIV/2019 Tabanan sangat respons  terhadap agenda SIWO  yang tentunya tidak lepas dari  andil KONI Bali,” ujar Ketua SIWO PWI Bali, Rosihan Anwar di damping  Sekretaris  Supriyono, Kamis (11/4).
 
Kehadiran wakil dari KONI Kabupaten/Kota se-Bali, sangat memberi arti bagi awak media sekaligus mengorek keterangan menyangkut persiapan sebagai peserta Porprov, dan momen ini sangat tepat, berolahraga sembari mendapatkan informasi teranyar menyangkut kesiapan KONI  Daerah. 
 
Selain itu, pemberitaan nantinya menjadi pompaan semangat  kepada KONI Kabupaten/Kota dalam menyongsong perhelatan olahraga  terakbar di Bali yang berlangsung dua tahun sekali itu.
 
Menurut Rosihan Anwar, selain cabang bulutangkis,  SIWO PWI Bali juga akan menjajal venue gateball dan woodball. Kehadiran awak media khususnya peliput olahraga KONI Bali, tidak sekedar  melihat venue yang akan dicoba, tapi juga melirik sisi lain kesiapan tuan rumah Porprov Bali. “Tentu banyak hal yang bisa kami ungkap terkait Porprov Bali terutama menyangkut kesungguhan KONI Tabanan sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Ketua Umum KONI Tabanan, Dewa Gede Ary Wirawan mengatakan, dukungan terhadap aplikasi program SIWO PWI Bali, merupakan bentuk  kesungguhan sebagai tuan rumah Porprov.  Tidak ada bahasa lain kecuali keterbukaan yang disampaikan kepada awak media.
 
“Kami tidak mau menyembunyikan persoalan yang ada, justru kehadiran awak media dengan mencoba venue  akan mempermudah menjelaskan apa yang sejatinya terjadi. Kami transparan, dan berharap  awak media tidak sekedar memberitakan yang terjadi, tapi ada sisi positifnya memberi solusi,” pintanya.