Tim Judo Bali Bertolak ke Singapura | Bali Tribune
Diposting : 4 December 2018 21:54
Djoko Purnomo - Bali Tribune
KE SINGAPURA - Tim judo Bali saat dilepas Ketum KONI Bali Ketut Suwandi mengikuti kejuaraan di Singapura, kemarin di KONI Bali.
 
BALI TRIBUNE - Guna memberikan jam terbang lebih serta evaluasi pelatihan selama ini, Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali mengutus 11 judoka putra dan putri senior maupun junior ke Singapura. Event bertajuk Jagsport Judo Champhionship 2018 ini dihelat mulai 8-9 Desember mendatang. 
 
Ketum Pengprov PJSI Bali, IGB Alit Putra didampingi Waketum, I Nengah Sudiartha saat pelepasan atlet di KONI Bali, Senin (3/12) kemarin mengatakan, seluruh judoka itu merupakan penghuni Pelatda PJSI Bali lapis pertama.
 
"Untuk judoka utama seperti Anny Pandini, Gde Ganding Kalbu, Mira, Desta, Randa dan Ardiarta memang tidak kami ikut sertakan. Jadi, 11 judoka yang dikirim ke Singapura ini memang tujuannya untuk menambah jam terbang sekaligus evaluasi," ujar Alit Putra diamini Nengah Sudiartha.
 
Dibeberkannya, di event nanti akan diikuti 7 negara termasuk Indonesia dan tuan rumah Singapura. Soal rival tentu saja ada tiga negara yang diprediksi menjadi lawan kuat judoka Bali seperti Filipina, Uzbekhistan serta Singapura. "Untuk tuan rumah memang harus diwaspadai karena mereka akan turun full team," imbuh Sudiarftha.
 
Lanjut Sudiartha, mengenai target, tentu saja mematok juara umum. Karena disebutkan, tahun lalu Bali meraih predikat tertinggi yakni juara umum. "Kalau sekarang memang agak susah. Tahun lalu itu kami menurunkan full team, sedangkan sekarang kirim sedikit karena terkendala dana. Tapi, tetap kami target bisa mempertahankan juara umum tersebut," tegas Sudiartha.
 
Para judoka yang diutus tersebut di kategori senior putra di kelas 55 kg yakni Wibawa Kusuma, kelas 60 kg Aryanta, kelas 66 kg Made Budiasa, kelas 81 Bima Prasetya dan Adi Wirawan serta kelas 100 kg Agastya. Sedangkan putri senior di kelas 45 kg Desi Kartikasari, kelas 52 kg Apriningsih, kelas 57 Wintan Apriani dan kelas 78 kg Fania Farid. Untuk judoka junior hanya dua saja yakni Sri Witari di kelas 52 kg putri dan Adu Kumara di kelas 73 kg putra. 
 
Pelatih yang mendampingi ada dua orang yakni Adi Antara dan Adi Wirawan dimana nama terakhir merangkap menjadi pelatih sekaligus atlet. "Seluruh judoka ini memang kami proyeksikan untuk PON 2020 selain pejudo utama," tandas Sudiartha.