Tim Kemendagri Pantau RS Tabanan dan Nyitdah | Bali Tribune
Diposting : 16 June 2017 20:29
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
PANTAU
PANTAU – Tim dari Kementerian Dalam Negeri datang ke Tabanan untuk memantau lapangan sebagai tindak lanjut rencana membangun RS.

BALI TRIBUNE - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan untuk melakukan pembangunan Rumah Sakit Nyitdah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terus diupayakan. Salah satunya yang sedang ditempuh adalah dengan melakukan opsi pinjaman kepada pihak ketiga.

Terkait hal tersebut, Kamis (15/6), tim dari Kementerian Dalam Negeri datang ke Tabanan untuk melakukan survei lapangan sebagai tindak lanjut dari presentasi yang telah dilakukan Pemkab Tabanan di Kementerian Dalam Negeri pada 23 Mei 2017 lalu.

Rombongan di bawah pimpinan Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan Direktorat Keuangan Kemendagri, Elvius Dailami, diterima Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Wakil Bupati Sanjaya menyampaikan rasa terima kasih karena presentasi yang dilakukan beberapa waktu lalu telah direspon dengan cepat. Sehingga, tim dari Kemendagri tidak dalam waktu lama sudah mulai melaukan survei atau pemantauan lapangan.

Ditambahkan, Kabupaten Tabanan sudah sangat lama berharap ada pembangunan rumah sakit. Ini sebagai upaya untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Terlebih rencana pembangunan rumah sakit ini sesuai dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana. “Kami sudah berangan-angan sejak lima tahun lalu. Namun, sejauh ini kami baru bisa melakukan perbaikan secara tambal sulam. Ini karena keterbatasan anggaran daerah. Di sisi lain, kami juga ingin bisa memberikan pelayanan yang maksimal dengan menyediakan bed ratio yang ideal,” imbuhnya.

Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan Direktorat Keuangan Kemendagri Elvius Dailami menjelaskan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Tabanan sebagai tindak lanjut atas presentasi yang dilakukan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Kemendagri pada 23 Mei 2017 lalu. Peninjauan lapangan, merupakan salah satu rangkaian dari proses pengajuan tersebut. Itu setelah dilakukannya presentasi di Kemendagri. “Ini yang akan menjadi pertimbangan untuk analisa keuangan daerah, kemampuan keuangan daerah, dan kemampuan mengembalikan pinjaman. Sebab Menteri yang akan memberikan rekomendasi. Jadi perlu data riil di lapangan,” pungkasnya.

Usai diterima Wakil Bupati Sanjaya, rombongan kemudian melakukan pemantauan langsung ke Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan serta Rumah Sakit Nyitdah.