Tim Voli Porprov Badung Try Out ke Jawa | Bali Tribune
Diposting : 16 February 2019 22:27
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ AA Bagus Kusimantara
Bali Tribune, Mangupura - Sebagai tim unggulan di arena Porprov Bali, tim voli Badung mesti mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Salah satu yang akan dilakukan yakni try out untuk pebola voli mereka dengan rencana menyasar Provinsi Jawa Timur dan Yogyakarta sebagai tempat untuk berujicoba keluar daerah.
 
"Try out itu untuk dua kategori yaitu di indoor serta outdoor atau voli pasir. Untuk voli indoor kami memilih Sidoarjo, sedangkan voli pasir ke Yogyakarta. Rencananya digelar di bulan Juli mendatang," ujar Ketum Pengkab PBVSI Badung, AA Bagus Kusimantara, Jumat (15/2).
 
Dipilihnya dua provinsi itu karena memiliki rekam jejak prestasi yang bagus di nasional. Untuk Yogyakarta, di sana disebutkan terdapat satu PPLP khusus voli pasir yang prestasinya sukses menjuarai kejurnas belum lama ini.
 
"PPLP mereka bagus. Jadi sangat tepat untuk menguji mental serta teknik anak-anak voli pasir kami," tegas Kusimantara.
 
Kemudian, untuk yang di Sidoarjo, diperuntukkan bagi voli indoor. Pemilihan Sidoarjo juga karena menurut Kusimantara, di sana banyak terdapat pemain-pemain nasional yang berlaga di Pro Liga. Dan sudah jelas, tujuan utama dari try out itu untuk mengasah mental anak-anak serta mengevaluasi hasil latihan.
 
Lalu, untuk try in, disebutkan pihaknya, khusus voli pasir akan mengundang tim dari NTB untuk datang ke Badung. Dan kemungkinan akan dijajal di Lapangan Voli Pasir Pantai Munggu yang baru saja dibuat. "Jadi lapangan itu tarafnya sudah internasional. Sudah satu minggu anak-anak latihan di sana," imbuhnya.
 
Sedangkan bagi voli indoor, kemungkinan akan mengajak tim kabupaten/kota lainnya untuk menjajal laga persahabatan di GOR Purna Krida, Kerobokan.
 
"Intinya, kami ingin membentuk tim yang kuat dan solid. Terutama untuk mental pemain. Itu sangat mendukung peforma mereka," sebutnya.
 
Dan yang terpenting juga dikatakan Kusimantara, harus ada komunikasi yang baik antara pengurus, pelatih serta atlet. Karena bisa saja, atlet itu merasa beban saat digenjot terus-terusan dalam latihan. Fase ini akan dimanfaatkan di bulan Agustus mendatang, dimana intensitas latihan akan dikurangi, sekaligus juga dimanfaatkan kegiatan refreshing.