Timba Ilmu Mutasi Perbaikan Varietas Benih Padi, Rombongan PIP Badung Diterima Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 7 August 2018 20:35
I Made Darna - Bali Tribune
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan cendramata kepada Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani saat kunjungan PIP Kabupaten Badung ke Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Senin (6/8).
BALI TRIBUNE - Kunjungan pertama, Senin (6/8) kemarin, rombongan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Kabupaten Badung menyasar Kabupaten Klaten di Jawa Tengah. Untuk mencapai kabupaten ini, rombongan memerlukan waktu sekitar satu jam perjalanan dari kota Yogyakarta tempat rombongan menginap.
 
Rombongan PIP Badung dipimpin langsung Bupati Badung Nyoman Giri Prasta S.Sos. didampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan dua wakilnya Nyoman Karyana serta Made Sunartha. Hadir juga Sekkab Badung Wayan Adi Arnawa serta kepala perangkat daerah seperti Kepala Bappeda Wayan Wira Dharmajaya, plt. Kadis Pertanian Oka Swadiana, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Ketut Karpiana dan Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniartha. Lebih lengkap lagi, rombongan PIP juga diikuti sejumlah anggota Dewan seperti Nyoman Satria, Nyoman Dirgayusa, Nyoman Suka, GN Saskara, GN Sudiarsa, Gede Suardika dan Wayan Sandra
 
Rombongan diterima Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, plt. Kadis Pertanian Ir. Joko Siswanto, dan staf ahli Ir. Wahyu Prasetyo.
 
Dalam ucapan selamat datangnya, Bupati Klaten Sri Mulyani memperkenalkan profil wilayah yang dipimpinnya. Klaten terdiri atas 21 kecamatan dan 401 desa serta kelurahan dengan penduduk 1,4 juta orang. Klaten ada di tengah dua bandara yakni Bandara Adi Sucipto dan Bandara Adi Sumarmo Solo.
 
Saat ini, ujar Sri Mulyani, pertanian menjadi salah satu sektor unggulan. Klaten memiliki beras unggulan yakni rojo lele yang tengah dikembangkan bekerja sama dengan BATAN.
 
Kerja samanya berupa mutasi perbaikan varietas rojo lele. Perkembangannya, saat ini sudah ada uji multilokasi.
 
Dengan kerja sama ini, tegasnya, dulu umur panen beras rojo lele, kini bisa mencapai 120 hari. Tinggi tanaman padi jenis ini juga bisa diperpendek dari semula 1,5 meter menjadi 1,2 meter.
 
Walaupun ada perbaikan varietas, katanya, dari segi kualitas, beras rojo lele tetap sama seperti induknya. "Rasa tetap gurih, pulen dan tetap wangi," tegasnya.
 
Penanggung Jawab Agro Teknopark (ATP) Klaten Ir. Wahyu Hariadi menambahkan, lembaganya tengah menghilirisasi varietas yang dihasilkan. Selain itu, pihaknya tengah melakukan penelitian  di bidang pembenihan  padi dan kedelai serta diperkenalkan kepada masyarakat. "Ada 10 varietas yang dikembangkan," katanya.
 
Untuk tetap mempertahankan produksi pertanian dalam hal ini padi, tegasnya, Klaten memiliki 32.452 hektar pertanian abadi. Lahan-lahan ini diperdakan sehingga tak bisa berubah fungsi.
 
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengucapkan terima kasih karena rombongan telah diterima dengan baik. Menurut Bupati, Badung secara rutin dua kali memiliki program Pekan Informasi Pembangunan  (PIP) untuk melakukan studi perbandingan mengenai program-program unggulan yang bisa diterapkan di wilayah Kabupaten Badung.
 
Bupati memaparkan saat ini Badung memiliki lima prioritas pembangunan. Pertama bidang sandang, pangan dan papan. Kedua, pendidikan dan kesehatan. Ketiga, jaminan sosial dan tenaga kerja. Keempat, adat agama dan budaya, dan kelima pariwisata.
 
Saat ini, Badung tengah mengembangkan sektor pertanian  sehingga melakukan studi banding ke Kabupaten Klaten untuk menimba ilmu mengenai varietas bibit padi unggul yang layak dikembangkan di Badung. Pihaknya pun melibatka  pekaseh dan PPL untuk mendalami varietas unggul ini.
 
Dengan varietas unggul lewat teknologi nuklir, Bupati berharap tanaman padi bisa tahan terhadap hama sehingga produksi pertanian bisa ditingkatkan. Bupati pun tak menutup kemungkinan, Badung bekerja sama langsung dengan BATAN untuk mengembangkan bibit padi yang ada di Badung lewat teknologi nuklir
 
Acara diakhiri dengan tukar-menukar cenderamata dan sesi foto bersama. Selanjutnya, rombongan menuju Agro Techno Park untuk melihat dari dekat proses mutasi perbaikan varietas bibit padi rojo lele.