Truk Kontainer Rem Blong Gilas Motor Hingga Hancur | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 12 March 2020 07:41
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ TABRAK - Truk kontainer setelah menabrak tembok bagian depan toko di Jalan Rama Klungkung.
Balitribune.co.id | Semarapura - Warga Klungkung di seputar Jalan Rama Klungkung, Rabu (11/3) sekitar pukul 8.30 Wita geger. Sebuah truk kontainer L 8095 VW yang bermuatan 26 ton air mineral menggilas motor yang sedang parkir hingga hancur.
 
Kanit Laka Sat Lantas Polres Klungkung Iptu Gusti Ngurah Mahendra membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyebutkan, truk tronton yang mangangkut air mineral yang parkir di sebelah selatan jembatan Tukad Unda, saat dihidupkan mendadak mundur dan menabrak motor dan dinding depan toko di pinggir jalan. "Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sebuah sepeda motor Vario DK 3479 AAF yang parkir hancur digilas truk kontainer tersebut," ujarnya.
 
Sopir truk tronton Putu Sumantra, alamat Br. Lebah, Klungkung, terlihat syock. Karena dia tidak menduga, truk yang diparkirnya di timur jalan menghadap ke utara sejak dua hari, saat dihidupkan mesinny malah mundur sampai menimbulkan bencana, tembok serta sebuah motor tergilas. "Rencananya saya mau bongkar muatan air mineral, dan mau mengirim barang ke Gunaksa. Tapi pas mau dihidupkan, truk malah mundur dan saya tidak bisa menetralkan perseneleng, dan rem juga tidak blong," ujarnya penuh penyesalan.
 
Menurutnya, dirinya berusaha mengendalikan truknya. Tapi karena kondisi jalan menurun, truknya terus mundur sampai 250 meter dari lokasi parkir. Sialnya, sepeda motor Vario miliknya sendiri yang jadi korban. Motornya tergilas dan terseret hingga hancur. Selain itu ada juga mobil DK1422 CW yang parkir di pinggir jalan ikut ditabrak. Truk baru berhenti mundur setelah menabrak dinding bagian depan toko milik orang lain hingga jebol. 
 
Kanit Laka Satuan Lantas Polres Klungkung Iptu Gusti Ngurah Mahendra memastikan kecelakaan itu disebabkan gas kendaraan tidak bisa dikendalikan, rem tidak berfungsi, hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.  “Saat kendaraan mundur masih berusaha dikendalikan oleh sopir, tapi arah kendaraan mundur terlalu ke kanan, hingga menabrak motor, minibus, dan rumah warga,” ungkap Mahendra.
 
Dari hasil olah TKP, katanya terjadi akibat kelalaian sopir, karena saat parkir posisi perseneleng tronton harusnya tidak pada posisi persneleng mundur, disamping itu posisi parkir juga dikanan jalan, banyak kesalahan sopir yang dilakukannya.