Turis Tiongkok Tewas Jatuh dari Tebing | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 12 June 2018 22:09
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Jasad korban wisatawan asal Tiongkok saat dievakuasi ke RSU Sanglah.
BALI TRIBUNE - Objek wisata tebing di Nusa Penida kembali memakan korban wisatawan saat sedang menikmati pemandangan alamnya yang ekstrem. Kasus anyar menimpa wisatawan Tiongkok, Liang Wanchang (46), yang meninggal setelah terjatuh dari tebing Devil Tears, Desa Lembongan, Klungkung, Minggu (10/6) lalu.
 
Wisatawan dengan nomor pasport EA8417586 tersebut jatuh dari tebing setinggi sekitar 50 meter, setelah terempas gelombang saat sedang selfie di atas tebing terjal.
 
Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, SH Senin (11/6) menjelaskan, kejadian di objek wisata itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Saat kejadian, korban bersama keluarganya berwisata di objek wisata Devil Tears, Desa Lembongan, Klungkung.
 
Menurut Kapolsek Ketut Suastika, objek wisata tersebut selama ini memang dikenal menjadi salah satu lokasi wisata favorit, karena memiliki water blow (muncratan air laut) yang tinggi hingga melebihi tebing terjal. 
 
Begitu juga wisatawan pada umumnya sangat tertarik dengan fenomena alam ini. Kapolsek menjelaskan, saat kejadian korban hendak selfie dengan latar belakang  muncratan air laut yang tinggi tersebut. Wisman tersebut berdiri di bibir tebing setinggi sekitar 50 meter, yang di bawahnya merupakan lautan Samudera Hindia dengan gelombang cukup dahsyat.
 
 "Jadi, korban berdiri di bibir tebing, dan hendak selfie sembari menunggu muncratan gelombang sebagai latar belakangnya. Tapi tiba-tiba muncratan ombaknya sangat besar hingga menghantam tubuh korban. Ia lalu terpeleset dan jatuh ke laut," jelas Kompol I Ketut Suastika.
 
Tubuh korban lalu tenggelam digulung ganasnya gelombang di bawah tebing Devil Tears. Masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian itu berusaha menolong. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan dan tubuh korban yang tenggelam, warga hanya bisa memantaunya dari atas tebing. 
 
"Beberapa saat kemudian tubuh korban mengambang. Kemudian warga berusaha mengevakuasi  tubuh korban.  Setelah berhasil dievakuasi, tubuh korban dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II Desa Jungutbatu," jelas Ketut Suastika.
 
Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dikirim ke RSUP Sanglah Denpasar sambil menunggu kedatangan keluarganya.