UKM, Motor Penggerak Aktivitas Mahasiswa dalam Meraup Tantangan dan Peluang | Bali Tribune
Diposting : 1 May 2019 23:33
Arief Wibisono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Dekan, dosen dan mahasiswa usai pelantikan BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra periode 2019-2020.
balitribune.co.id | Denpasar - Di sela acara pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Dwijendra Periode 2019-2020 di Kampus Universitas Dwijendra, Denpasar, Senin (29/4) malam, Dekan Fikom, Drs. Wayan Kotaniartha, SH, MH., M.IKom, mengatakan, untuk lebih mengintensifkan pengelolaan lembaga kemahasiswaan, civitas diminta agar fokus pada aktivitas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berorientasi pada profesi komunikasi yang menunjang softskill di bidang komunikasi.
 
Hal ini disampaikan Wayan Kotaniartha bukan tanpa sebab, pasalnya mahasiswa mesti memiliki orientasi dalam menghadapi tantangan serta meraup peluang dalam era revolusi industri 4.0. “Untuk mewujudkan itu kita berharap juga peran dari para alumni Fikom Dwijendra dalam memberikan kontribusinya kepada lembaga, karena kita tidak bisa pisahkan alumni dengan lembaga ini,” sebutnya. Apalagi terkait dengan akreditasi lembaga tentu diharapkan peran para alumni. Jadi menurutnya civitas akan meningkatkan peran alumni dimanapun mereka berkiprah.
 
“Apakah mereka sebagai dosen, praktisi media, pengusaha, nanti kita akan undang untuk berbagi pengalaman,” ucapnya sembari menambahkan saat ini alumni Fikom Dwijendra sudah mencapai 750 yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan. “Mudah-mudahan kita bisa segera membuka program S2, Sehingga nantinya mereka tidak perlu cari di luar lagi, cukup di Dwijendra,” ujarnya. Dalam kesempatan ini Wayan Kota mengakui jika kegiatan UKM bisa jadi motor dalam implementasi yang telah diraih mahasiswa, ia menekankan ada tiga bidang penting dalam BEM di antaranya, penalaran, minat bakat dan kesejahteraan serta pengabdian masyarakat.
 
Ini adalah bidang umum yang akan dikelola oleh BEM, tetapi program-program spesifik yang terkait dengan skill komunikasi, disinilah pentingnya peran UKM. “UKM itu ujung tombak dan memiliki peran yang dalam memberikan pengetahuan mahasiswa. Dia ujung tombak tersendiri,” tandasnya. Karena itu, sekarang kordinator UKM yang ada mesti menghimpun atau membuat kelompok yang satu minat. “Jadi UKM mesti memiliki program unggulan yang bisa di implementasikan. Misal, jurnalistik program unggulannya apa dan yang lainnya apa lagi. Ini mesti berjalan. Nantipun kita akan sertakan dosen pembimbing untuk pengarahnya,” ucap Wayan Kota.
 
Ditambahkan, dirinya berharap melalui kegiatan UKM Jurnalistik dan Literasi media mampu memiliki Portal Berita tersendiri sebagai wadah bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh mahasiswa Fikom. “Kita akan support, apalagi inikan aktivitas nyata mahasiswa,” tegasnya. Selain pelantikan BEM juga dibarengi dengan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Peluang dan Tantangan SDM Ilmu Komunikasi di Era Revolusi Industri 4.0”. Hadir sebagai narasumber Dr Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos.,M.Si, alumna Fikom yang kini menjadi dosen di IHDN.