Usai Dipugar, Pura Maspait Dipelaspas | Bali Tribune
Diposting : 22 August 2017 20:40
release - Bali Tribune
Pura Maspait
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra lakukan prosesi mupuk pedagingan serangkaian pelaksanaan ritual di Pura Maspait di Br. Tatasan Kaja belum lama ini.

BALI TRIBUNE - Seiring dengan rampungnya pemugaran pembangunan Pura Maspait di Br. Tatasan Kaja Denpasar. Pengempon pura setempat belum lama ini menggelar ritual melaspas, pecaruan lan mupuk pedagingan. Adapun puncak karya dijadwalkan tepat saat rahina Pagerwesi, Rabu (23/8) besok.

Pengelingsir Pura Maspait Ketut Catur mengatakan pemelaspasan, pecaruan lan mupuk pedagingan dilakukan mengingat semua pembangunan dan renovasi bangunan pura telah rampung.

Dia menyebutkan, sebelumnya keberadaan Pura Maspait sebelum direnovasi keberadaanya sudah tidak begitu bagus. Dan, didasarkan paruman krama pengempon pura diputuskan untuk melakukan perbaikan.

“Kami melakukan renovasi seiring dengan kondisi dari Pura Maspait yang sudah tidak begitu memadai,” ujarnya.

Pura yang diempon 8 KK itu dalam renovasinya menghabiskan biaya sekitar Rp 900 juta. Dana tersebut diperoleh dari dana kas pura yang telah terkumpul selama ini. Dalam pemugaran itu, selain melakukan renovasi bangunan pelinggih yang sudah ada juga didirikan bangunan baru berupa bangunan balai kulkul.

Dengan telah didirikannya balai kulkul berarti semua bangunan pura telah terpenuhi. “Dengan adanya balai kulkul melengkapi bangunan pelinggih yang telah ada selama ini,” tambah Ketut Catur.

Terkait dengan pelaksanaan ritual, Catur menyebutkan, sebelum pemelaspasan alit, panitia setempat terlebih dahulu menggelar ritual memakuh. Usai pemelaspasan, pada Selasa (22/8) besok dijadwalkan berlangsung ritual melasti lanjut dengan ritual nyegara gunung pada Minggu (27/8) nanti.

“Tentunya setelah rangkaian nyegara gunung ini akan dilanjutkan berbagai rangkaian upacara lainnya,” ujarnya

Hadir dalam pelaksanaan ritual melaspas, pecaruan lan mupuk pedagingan itu, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Atas kehadiran walikota, panitia setempat memberikan apresiasinya.

“Untuk itu kami semua mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota karena telah meluangkan waktu ditengah kesibukkannya untuk menghadiri upacara pemelaspasan. Termasuk juga melakukan mendem pedagingan,” ujarnya.

Untuk upacara pemelaspasan dan mendem pedagingan ini menghabiskan biaya Rp 400 juta. Rangkaian ritual pemelaspasan itu dipuput Ida Pedande Gede Ngurah dari Griya Tegeh dan Ida Rsi Pujana Griya Tonja.