Usai Pentas Dilarikan ke RSUD Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Salah seorang siswa SMPN 1 Bangli, Luh Eka Dewi Adnyani, tumbang usai pentas gong kebyar anak-anak di lapangan Kapten Mudita, Bangli. Siswa tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil Patroli Sat Lantas Polres Bangli, untuk mendapat pertolongan medis, Rabu (8/5).  

 

Kepala Sekolah SMPN I Bangli I Wayan widiana Sandi mengatakan serangkian memeriah HUT kota Bangli ke-815,gong kebyar  anak- anak SMPN I Bangli Bangli yang nantinya akn turun dalam PKB tampil menghibur masyarakat.Lanjutnya terdapat  4 garapan yang ditampilkan, yakni tari merak angelo,tabuh kreasi kokar jaya, tari kreasi sisya sesana, dan meplayanan (dolanan/permainan tradisional). "Eka ini merupakan salah satu penari untuk tari sisya sesana," ungkapnya, Kamis (9/5). 

 

Menurut Widiana Sandi, diduga tumbangnya Luh Eka Dewi Adnyani karena faktor kelelahan usai pentas. Untuk persiapan jelang tampil dalam uji coba sejak pukul 13.00 Wita, dan baru tampil sekitar pukul 20.00 Wita. "Karena yang terlibat cukup banyak sehingga untuk berhias sudah dilakukan dari sore hari. Kemudian karena kondisi tubuh yang kurang fit salah satu siswa kami tumbang," ujarnya.

 

Mengetahui anak didiknya tumbang, pihaknya langsung membopongnya dan kemudian meminta bantuan petugas Sat Lantas untuk mengatar ke RSUD Bangli. “Setelah mendapat perawatan medis, akhirnya siswa kami bisa pulang,” jelasnya.

 

Terkait kesiapan untuk PKB, Wayan Widiana Sandhi mengatakan  tinggal dilakukan pemantapan saja. Untuk garapan sudah rampung, dan pihaknya mengoptimalkan proses latihan sehingga penampilan kedepan lebih matang. uni