BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menerima bantuan untuk para pengungsi dari ITDC yang merupakan gabungan BUMN se-Indonesia, di Pos Komando Penanggulangan Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung, di Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (7/12).
Wabup Artha Dipa menyampaikan terima kasih kepada ITDC atas bantuanya kepada para pengungsi di Karangasem. Menurutnya, untuk logistik bagi para pengungsi sampai saat ini kondisinya masih aman. Pun demikian dengan proses pendistribusian logistik tersebut juga berjalan dengan baik. Soal keluhan di beberapa posko sempat kehabisan logistik sehingga sampai pengungsi urunan beli beras itu menurutnya hanya persoalan teknis. Posko posko pengungsi yang memeng belum paham dalam mengajukan amprah logistik. “Mestinya setiap posko melaporkan keperluan logistik untuk poskonya dan segera di amprah ke kantor Desa. Nantinya Kantor Desa akan meneruskan ke Camat yang kemudian ke Pos Induk Tanah Ampo, Manggis,” jelasnya.
Karena tidak ada amprah jadi pengiriman logistik tidak ada sehingga terkesan terjadi kelangkaan. Kedepanya pihaknya meminta agar hal ini tidak terulang lagi selain itu dihimbau juga agar posko pengungsian juga aktif dalam melakukan amprah keperluan logistiknya secara tertulis. “Kami minta kerjasam dengan pos pos pengungsi di bawah agar melakukan kordinasi dengan baik,” ujarnya. Mengingat di Karangasem sendiri ada 128 titik pengungsian sehingga pemerintah tidak mudah dalam mengakses secara keseluruhan tanpa bantuan posko posko melalui kepala Poskonya.
BUMN se Indonesia membentuk BUMN Peduli untuk membantu pengungsi Gunung Agung. BUMN Peduli sendiri terbagi dalam tiga pos. Pos pertama di Karangasem di kordinir BRI mencakup 14 BUMN. Mereka ini bertugas mengkordinir keperluan pengungsi di Karangasem. Pos II berada di Klungkung yang di kordinir oleh Pertamina yang didalamnya tergabung 10 BUMN dan Posko III langsung di kordinir ITDC Pusat berkedukan di Les Buleleng yang didalamnya tergabung sejumlah BUMN seperti Hutama Karya dan Pelindo serta beberapa BUMN lainya.
“Kami akan suplai sesuai kebutuhan agar berdaya guna dan tidak mubasir. Kali ini bantuan yang diberikan ada berupa semen, terpal, tenda, pasta gigi, sabun, popok bayi bahkan sampai baby oil. Kami sengaja mendrop ke Pos Induk untuk pemerataan bantuan,” ujar Jatmiko Santosa Direktur Coporatif Strategic dan Finance ITDC Jakarta.
