BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, didampingi Anggota DPRD Provinsi Bali I Gede Made Suamba, menghadiri pelaksanaan ritual Pitra Yadnya (Metatah Masal) di Banjar Padangan Kaja, Desa Padangan, Pupuan, Kamis (11/1) lalu.
Nampak juga, beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabana, meliputi I Gusti Nyoman Omardani, I Gede Purnawan dan AA. Dharma Putra, Camat Pupuan Agus Hendra, Perbekel Padangan serta para undangan dan tokoh masyarakat setempat.
Ritual Pitra Yadnya berupa Ngaben secara massal ini juga dirangkai dengan acara Manusa Yadnya Metatah Masal. Adapun puncak karya berlangsung di setra adat setempat pada Jumat (12/1) kemarin.
Sementara kegiatan ritual metatah masal dilangsungkan pada Sabtu (13/1) mendatang.
Menurut Wabup Sanjaya, selain bertujuan untuk menekan serta meringankan beban masyarakat. Kegiatan ini bertujuan pula untuk lebih menumbuh-kembangkan rasa persatuan dan kekompakkan diantara masyarakat.
“Sehingga kedepannya, rasa menyama braya dan azas gotong-royong tetap terjaga. Dan mungkin masih akan bisa dinikmati oleh generasi penerus kita selanjutnya,’ tegasnya.
Dikatakan Wabup Sanjaya, pemkab Tabanan berkomitmen untuk selalu mendukung kegiatan masyarakat yang memegang teguh adat, budaya dan agama.
"Tiang selaku Wakil Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Garjita manah Titiang, ritatkala nyaksiang krama driki ngewangun karya sangkaning lascarya utawi semangat gotong-royong", ucap Sanjaya.
Wabup yang akrab disapa Pak Komang ini juga mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Padangan merupakan bentuk penghargaan atas dukungan masyarakat setempat.
"Tidak salah tiang ngerauhin masyarakat driki, dari dulu dan sampai saat ini, maayarakat tetap kompak dan selalu mengutamakan kebersamaan. Dan ini sangat selaras dengan visi misi Kabupaten Tabanan, yaitu menuju masyarakat Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi", ujarnya.
Dijelaskan juga, dalam rangka membangun Tabanan menuju Sejahtera, Aman dan Berprestasi, maka sangat diperlukan rasa kebersaman, kekompakan dan semangat gotong-royong dari masyarakat Tabanan.
“Melalui kegiatan seperti inilah, kita sebagai masyarakat bisa lebih mengajegan adat, budaya dan agama kita. Apalagi, sebagai orang Bali yang mayoritas beragama hindu, kita wajib melestarikan adat, budaya dan agama kita. Dan kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mengajegan adat, budaya dan agama kita. Banggalah jadi orang Bali, dan Banggalah jadi orang Tabanan", tegas Sanjaya.
Ritual Pitra Yadnya yang dilaksanakan oleh Masyarakat Banjar Padangan Kaja, Desa Padangan, Pupuan ini adalah yang pertama kalinya. Ritual ini dirangkaikan dengan Metatah Massal.
“Sehingga membangkitkan rasa persatuan dan kekompakan diantara warga. Ngaben Masal diikuti oleh 18 sawa dan 1 Ngelungah, serta 25 orang yang ikut Metatah Masal.,” pungkas Sanjaya.
