Wabup Suiasa Apresiasi Gelaran Porsenides Pecatu, Harapkan Rutin dan Lahirkan Atlet Berprestasi | Bali Tribune
Diposting : 30 July 2018 20:39
I Made Darna - Bali Tribune
PORSENIDES - Wabup Suiasa saat melepas balon menandai dibukanya Porsenides Pecatu.
BALI TRIBUNE - Wakil Bupati (Wabup) Badung, Ketut Suiasa secara resmi membuka pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) Pecatu, Sabtu (28/7) di lapangan Beji Mandala Desa Pecatu.
 
Pembukaan even olahraga dan seni ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara.
 
Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Kutsel, Made Widiana, Perbekel Desa Pecatu, Made Karyana Yadnya, Perwakilan Bendesa Adat, Ketua LPM, BPD serta undangan lainnya.
 
Wabup Suiasa dalam sambutannya mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan Desa Pecatu dengan menginisiasi kegiatan tersebut. Sebab tidak semua kegiatan harus bersifat Top Down (dari atas ke bawah), namun juga mesti ada insisiasi dari tingkat desa atau kelurahan.
 
Karena menurutnya kegiatan Porsenides ini teramat penting dan strategis dalam mendukung pembangunan dari sisi olahraga.
 
Porsebides ini adalah salah satu pemantik dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di badung.
 
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang dilaksanakan Desa Pecatu. Saya harap kegiatan dilaksnakan rutin dan berkelanjutan. Karena ini ada penjenjangannya setelah ini agustus ada porsenicam dan  semuanya berjebjang hingga ke Kabupaten," ujarnya.
 
Badung dan masyarakatnya, sambung Mantan Wakil DPRD Badung ini, kini waktunya berpikir menciptakan SDM yang memiliki prestasi, kemampuan yang unggul dan mampu berdaya saing.
 
Karena hal hal yang kaitanya dengan ekonomi masyarakat Badung sebagaian besar bebannya personal ataupun keluarga, terlebih sosial kemasyarajakan sudah ditangani dan ikut dipikirkan pembiayaan ekonimsnya oleh pemerintah Badung.
 
Ketika itu sudah mampu diwujudkan nantinya SDM masyarakat Badung tidak hanya sebatas sejahtera harus menjadi orang berprestasi ungul dan berdaya saing.
 
"Saya harapkan Porsenides Pecatu bisa melahirkan atlet dan artis yang memiliki kwalifikasi layak dan berprestasi," ujarnya.
 
Bagimana dibalik kesejahteraan masyarakatnya Badung harus menjadikan SDM Badung yang unggul dan berpretasi. Ini menjadi tuntutan bukan hanya pemerintah tetapi masyarakat juga harus membuktikannya.
 
Pihaknya juga siap membantu terkait peningkatan infrastruktur lapangan Beji Mandala sesuai harapan Perbekel Desa Pecatu. Dimana untuk masalah lampu peneranhan tim teknis akan segera diturunkan untuk mengecek kebutuhan lampu di lapangan tersebut.  Sedangkan terkait perluasan dengan memanfaatkan lahan pribadi di sebelahnya akan  dibicarakan lebih lanjut.
 
Sementara itu Perbekel Karyana Adnyana dalam pemaparannya mengatakan kegiatan Porsenides ini juga dijadikannya sebagai momentum menyelipkan dan memperkenalkan lapangan Beji Mandala.
 
Karena setelah sekian lama akhirnya baru terwujud lapangan sepakbola yang repressentatif.
 
Hal ini juga menjadi sebuah momentum hajatan pembangunan infratruktur lapangan sepakbola yang nantinya akan mendatangkan muliplayer efek bagi masyarakat Pecatu.
 
Sebab dalam waktu dekat akan dilaksanakan beberapa kegiatan olahraga berskala nasional di sana.
 
Diantaranya tim sepekbola nasionak U 23 yang akan melaksanakan TC tanggal 3 dan 4 Aguatus serta lapangan Beji Mandala ini juga lokasi pelaksanaan Sepakbola Wanita yang diikuti tim nasional dan internasional tanggal 10-15 Agustus ini.
 
"Ini akan berdampak pada usaha kecil.masyarakat seperti.rumah kos, laundry, transport dan lainnya," ujarnya.
 
Karenanya dia mengharapkan dukungan Pemkab Badung dalam melengkapi sarana yang dibutuhkan lapangan ini. "Kami akan menambah tribune alami terasering dan lampu penerangan karena ada sejumkah club yang ingin bermain di malam hari. Kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah Kab. Badung," ungkapnya sembari menambahkan akan menggandeng pengusaha di Pecatu dalam pemeliharaan lapangan tersebut.
 
"Jadi bukan hanya  pariwisata, tetapi dari sepakbola menunjang pariwisata," pungkasnya.
 
Ketua Panitia Sinom mengungkapkan Porsenides yang bertujuan memberikan ruang bagi masyarakat khususnya generasi muda melakukan hal positif ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga dan seni. Diantaranya lari karung, menginjak botol, tarik tambang dan futsal, megala-gala serta bulutangkis. Sedangkan di bidang seni yaitu membuat canang sari dan kuangen, kelabang dangap-dangap serta jajan Kakukuban.