Wabup Suiasa buka Pembinaan SDM Pertahanan Negara di Badung | Bali Tribune
Diposting : 21 April 2018 14:15
I Made Darna - Bali Tribune
Bangsa
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa membuka Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertahanan Negara Provinsi Bali di Kabupaten Badung tahun 2018, Jumat (20/4) di Puspem Badung.

BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa membuka Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertahanan Negara Provinsi Bali di Kabupaten Badung tahun 2018, Jumat (20/4) di Puspem Badung.

Acara ini dihadiri pejabat Kementrian Pertahanan, Ketut Budiastawa, Kepala Kesbangpollinmas Kabupaten Badung, I Nyoman Suendi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan para siswa SMA dan SMK serta Perguruan Tinggi di Kabupaten Badung.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan, apresiasi dan menyambut positif atas terselenggaranya pelaksanaan kegiatan Pembinaan Sumber Daya Manusia Pertahanan Negara. “Kegiatan seperti ini  masih relatif baru. Pada jaman sekarang ini kita berada dalam keadaan perang tapi tidak perang bersenjata, namun perang menghadapi begitu besarnya gelombang perubahan peradaban dari dunia global,” ujarnya.

Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, ketahanan nasional terbentuk akarnya apabila terbangun karakter bangsa secara baik. “Kalau Karakter Bangsa tidak terbangun, maka disitu juga bahwa kita akan sulit membentuk ketahanan Nasional. Presiden Jokowi sadar betul bahwa mengapa Karakter Bangsa ini hal dasar yang harus dilakukan, sehingga mulai mengemukakan bahwa yang harus kita lakukan sekarang ini adalah revolusi mental, karena revolusi mental merupakan bahan baku dari terwujudnya Karakter Bangsa tersebut,”paparnya.

Didalam revolusi mental, kata Suiasa, ada tiga substansi yaitu; integritas, disiplin dan gotong royong. Untuk membangun karakter bangsa yang harus dibangun integritas yang merupakan komitmen diri yang bersumber dari kesadaran rasa tanggungjawab sebagai anak bangsa, memiliki rasa bangga menjadi  bangsa Indonesia. “Integritas harus didukung dengan disiplin karena dapat memunculkan keteguhan hati. Integritas yang dibarengi dengan desiplin akan melahirkan karakter baik,”tegasnya.

Sementara Pejabat Kementrian, Ketut Budiastawa melaporkan, mewujudkan kesadaran sikap dan prilaku bela negara, juga menjadi bagian dari upaya penguatan karakter dan jati diri bangsa. Untuk itu pembinaan sumber daya manusia pertahanan negara sangat penting. “Kegiatan ini bertujuan membentuk warga negara Indonesia utamanya  generasi muda bangsa agar memiliki kesadaran sikap dan prilaku yang menjungjung tinggi pentingnya revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara,”paparnya.