Wabup Suiasa Pimpin Apel Siaga Gelar Pasukan, Ajak Sambut Nataru dengan Gelar Seni Budaya | Bali Tribune
Diposting : 20 December 2017 19:03
I Made Darna - Bali Tribune
natal
Wabup Ketut Suiasa saat apel siaga gelar pasukan Kabupaten Badung, dalam rangka pemantapan pengamanan hari raya natal 2017 dan menyambut tahun baru 2018 (Nataru), Selasa (18/12) di Lapangan Lagoon Nusa Dua.

BALI TRIBUNE - Apel siaga gelar pasukan Kabupaten Badung, dalam rangka pemantapan pengamanan hari raya natal 2017 dan menyambut tahun baru 2018 (Nataru), Selasa (18/12) pagi fokus dilaksanakan Lapangan Lagoon Nusa Dua.

Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa bertindak selaku inspektur apel gabungan yang dihadiri oleh ribuan anggota dari unsur TNI AD, Lanud Ngurah Rai, Lanal Benoa, Kepolisian Resta Denpasar, Satpol PP, BPPD Badung, Basarnas Denpasar, Damkar Badung, Linmas, Scurity kawasan ITDC dan Pecalang. Ikut hadir dalam acara tersebut perwakilan Ketua DPRD Badung, Fokompinda kecamatan Kutsel, Wakapolresta Denpasar, jajaran TNI dan perwakilan pimpinan perangkat daerah kabupaten Badung Badung.

Usai berkeliling melakukan pemeriksaan kesipaan pasukan dan  menyematkan pin kepada perwakilan petugas, Wabup Suiasa menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepolisian, TNI, Satpol PP dan seluruh elemen, termasuk masyarakat atas dedikasi dan loyalitasnya untuk mewujudkan kenyamanan, keamana di wilayah Kabupaten Badung. Pelaksanaan apel siaga yang dilaksanakan kemarin diakuinya memiliki peran yang penting dan strategis dalam mensingkornisasi, mensinergikan, mengkoordinasikan antara elemen komponen alat negara dengan komponen kemasyarakatan, dalam  menjalankan fungsi dan tugasnya menciptaan kenyamanan, keamanan, kenyamanan dan ketertiban umum. "Monetum inilah ajang kita untuk memperkuat, memperteguh dan sekaligus menunjukan kepada publik dan wisatawan, bahwa kita di Kabupeten Badung sangatlah siap melakukan antisipasi dan menciptakan rasa aman, nyaman dan ketertiban, dalam pelaksanaan Natal dan tahun Baru,"tegasnya.

Pihaknya mengaku juga telah menginstruksikan seluruh elemen dan aparat hingga ke tingkat terbawah, untuk menindaklanjuti apel siaga dengan melakukan komunikasi, koordinasi dengan  komponen perangkat terbawah hingga ke tokoh-tokoh masyarakat dan komponen lainnya. Sehingga terbentuk komunikasi dan koordinasi secara interns dalam pelaksanaan natal dan pergantian tahun, yaitu melalui pemembentukan satuan pengamanan terpadu. "Memang ada beberapa desa dan kelurahan yang sudah memiliki satuan pengamanan terpadu, tentu kita harapkan intensitas koordinasi dan komunikasinya ini lebih ditingkatkan. Bagi yang belum ada, kita harap mereka membentuk satuan kemanan terpadu dengan semua komponen,"himbaunya.

Dengan adanya satuan keamanan terpadu tentu akan ada kepastian garis komando dan siapa yang mengerjakan apa sesuai dengan fungsinya. Sehingga potensi kerawanan dan gangguan kenyamanan, keamanan dan ketertiban umum bisa langsung diantisipasi. Dalam moment perayaan natal dan tahun baru ini semua wilayah ditegaskanya harus memberikan atensi khusus, sebab tentunya semua masyarakat akan merayakan suka cita khususnya saat moment pergantian tahun. Ia berharap kepada masyarakat, utamanya kepada generasi muda kita, agar merayakan moment pergantian tahun dengan melakukan gelar seni budaya.

Daripada mereka berkumpul berkelompok disuatu tempat dan dipinggir jalan, tentu akan lebih baik melakukan pentas atau atraksi malam seni gelar budaya. "Ini adalah ajang pemuda kita untuk menuangkan kreatifitas mereka melalui banjar, desa dan sebagainya. Saya rasa itu akan lebih produktif, efektif, serta meningkatkan keterampilan mereka , sekaligus ini juga merupakan upaya melestarikan seni budaya itu sendiri,"pungkasnya.