BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Staf Ahli Bupati serta Pimpinan Perangkat Daerah terkait kembali melakukan peninjauan terhadap pelayanan publik di Kabupaten Badung. Peninjauan kali ini menyasar pelayanan publik di wilayah Kecamatan Abiansemal, Rabu (11/10).
Peninjauan diawali di Kantor Perbekel Mambal, dilanjutkan ke Puskesmas Abiansemal 1, Kantor Perbekel Sangeh dan terakhir di Kantor Perbekel Ayunan. Di Puskesmas Abiansemal 1, Wabup. Suiasa yang juga selaku Ketua Perhimpunan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Badung menyerahkan paket makanan tambahan kepada 12 penderita TB di wilayah Abiansemal.
Disela-sela peninjauan, Wabup. Suiasa mengatakan, kegiatan peninjauan pelayanan publik ini, sudah menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap hari Rabu. Kegiatan ini guna melakukan monitoring sekaligus memberikan pembinaan terkait dengan kegiatan pelayanan publik disetiap desa termasuk layanan publik di Puskesmas. "Hari ini (kemarin-red) kita mengunjungi tiga desa yakni Desa Mambal, Sangeh dan Ayunan serta satu layanan Puskesmas Induk Abiansemal 1," jelasnya.
Dari kunjungan tersebut, Suiasa memastikan bahwa berkaitan dengan pelayanan publik di tingkat desa harus benar-benar prima. Prima itu dalam artian kesigapan dari petugas desa, kecepatan pelayanan dan produksi pelayanan publik harus akurat, memiliki kepastian hukum yang jelas dan sesuai peraturan yang berlaku. "Di segi tempo, layanan kita harapkan masyarakat tidak terlalu lama menunggu, dan kita telah sepakat di Badung ini menggunakan salam 15 menit untuk masyarakat mendapat pelayanan publik, " tegasnya.
Selain itu dalam memperhatikan hak-hak ibu dan anak dalam mendapat layanan publik, Wabup. Suiasa juga memastikan di semua tempat layanan publik termasuk di seluruh Kantor Perbekel /Kalurahan disarankan untuk membuat ruang khusus untuk menyusui anak (pojok ASI), disiapkan pula untuk alat bermain edukatif untuk anak-anak, termasuk penanganan bagi masyarakat yang mengalami disabilitas. "Pelayanan publik itu adalah bagian dari kita memenuhi hak-hak sipil dan hak-hak asasi manusia didalamnya. Untuk itu layanan publik ditingkat desa/kelurahan, tidak hanya memberikan hasil produksi dari layanan itu, namun hak asasi dan hak sipil masyarakat dari sisi pelayanan juga dapat dipenuhi," tambahnya.
Sementara mengenai pemberian makanan tambahan bagi penderita tuberkulosis (TB) di Abiansemal, Wabup. Suiasa selaku Ketua PPTI Badung menyampaikan bahwa pemberian makanan tambahan ini sebagai wujud perhatian kepada penderita TB, dan di badung, PPTI sudah mempunyai target untuk menurunkan jumlah penderita TB. Kepada penderita, Suiasa mengharapkan untuk rutin melakukan pengobatan agar bisa sembuh dengan total. Sebagai upaya penjangkauan penderita TB, PPTI akan menempatkan satu petugas di desa/kelurahan sebagai penjangkau penderita TB di desa/kelurahan.
