Wagub Terima Audiensi Dubes Prancis | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 23 February 2019 18:56
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ KUNJUNGAN – Wagub Cok Ace saat menerima kunjungan Dubes Prancis untuk Indonesia, Y.M. Jean-Charles Berthonnet di ruang kerjanya, Jumat (22/2).
Bali Tribune, Denpasar - Duta Besar Prancis untuk Indonesia Y.M. Jean-Charles Berthonnet berharap hubungan baik yang sudah terjalin antara negaranya dengan Bali, baik itu di bidang pariwisata, ekonomi, budaya dan lingkungan dapat terus ditingkatkan di masa depan. Hal ini disampaikannya saat diterima Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Ruang Tamu Wakil Gubernur, Kantor Gubernur Bali, Jumat (22/2).
 
Dubes Berthonnet mengaku senang mendengar data wisatawan Prancis yang terus meningkat dan hubungan dagang yang cukup besar antara Prancis dengan Bali. “Data (ekspor) ini menjadi bukti investor yang ada di Bali merasa nyaman dengan iklim perdagangan di Bali,” kata Berthonnet.
 
Sebelumnya Wagub Cok Ace memaparkan kunjungan wisatawan Prancis ke Bali sejak tahun 2014, yang terus meningkat rata-rata 11 persen setiap tahun. Sementara di bidang perdagangan, ekspor dari Bali ke Prancis mencapai 42,5 juta dolar AS.
 
“Meskipun sempat terjadi bencana di beberapa daerah di Indonesia, tidak mempengaruhi minat wisatawan Prancis ke Bali,” kata Wagub yang juga Ketua PHRI Bali ini.
 
Ia memaparkan data bulan Januari 2019 wisatawan Prancis yang datang ke Bali sebanyak 7.819 orang, meningkat dari tahun sebelumnya Januari 2018 yang berjumlah 6.731 orang.
 
Kesempatan ini sekaligus dimanfaatkan Wagub untuk menyampaikan kondisi Gunung Agung dan bagaimana pelaku pariwisata bersama pemerintah sudah bekerja sama mengendalikan situasi dengan baik.
 
Terkait isu lingkungan yang menjadi ketertarikan pemerintah Prancis, Wagub Cok Ace menyampaikan Gubernur Bali telah mengeluarkan Pergub tentang pembatasan plastik sekali pakai.
 
 “Kami juga dalam tahap beralih ke energi terbarukan yang lebih hijau. Salah satunya pembangkit listrik Celukan Bawang yang secara bertahap beralih dari batubara ke gas,” kata tokoh Puri Ubud ini.