Wanita Bule Inggris yang Digerebek di Executive Karaoke, Punya Rekam Medis Kanker Payudara | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 28 September 2019 06:00
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ KANKER – Foto rekam medis kanker payudara yang diperlihatkan penasihat hokum Shally Clarke.
balitribune.co.id | Denpasar - Reydi Nobel dan Anggoro, kuasa hukum wanita Inggris, Shally Clarke, angkat bicara. Kata mereka, Shally yang kedapatan memiliki ganja 5 gram itu memang benar menderita kanker payudara. 
 
“Saya sebagai kuasa hukum bisa menunjukkan bukti rekam medis,” ungkap Nobel via telepon, Jumat (27/9) sore.
 
Nobel menjelaskan, kliennya benar mengidap penyakit  kanker payudara. Akibat penyakit tersebut, Shelly sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Thailand. “Klien saya pernah di operasi di Thailand. Saya kirim rekam medis via WA. Bahkan, sebelum dirawat di Trijata, klien kami sempat dirawat di RS Sanglah karena sakit yang dideritanya itu,” jelasnya.
 
Dikatakan Nobel, perempuan yang terjaring dalam penggerebekan Operasi Antik 2019 di Executive Karaoke itu bukan baru kali pertama dibawa ke RS pasca ditahan. Sudah tiga kali masuk Rumah Sakit milik Polda Bali itu. “Di Trijata sifatnya dirawat sementara saja,” ujarnya. 
 
Seperti berita sebelumnya, petugas mengamankan ganja yang mengambang di dalam kloset seberat 5 gram saat dilakukan razia di room yang ditempati pelaku dan teman-temannya. Polisi membawa 6 bule Inggris dan 2 WNI yang berada di dalam room tersebut. Dari hasil pemeriksaan, 8 orang ini sedang menggelar pesta ulang tahun Shally sambil pesta ganja. 
 
Dari pemeriksaan, baru Sally yang dijadikan tersangka atas kepemilikan ganja. Sementara 7 lainnya masih berstatus saksi. Hasil tes urine hanya Sally yang positif ganja. Ada juga yang positif kokain, tapi tidak ada barang buktinya. (u)