Warga Konsentrasi Pilgub, Toko Bangunan Dibobol Maling | Bali Tribune
Diposting : 28 June 2018 13:35
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
OLAH TKP - Personel kepolisian melakukan olah TKP di lokasi toko bangunan yang dibobol maling, Rabu (27/6).
BALI TRIBUNE - Di saat masyarakat tengah berkonsentrasi melakukan pemungutan suara Pilgub Bali, Rabu (27/6), situasi keamanan di wilayah Kabupaten Jembrana terusik dengan adanya aksi kejahatan pembobolan toko.
 
Pembobolan terhadap salah satu toko bahan bangunan Sari Agung yang terletak di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk, Desa Kaliakah, Negara tersebut dikatahui saat pemilik toko, Anak Agung Gede Bagus Arimbawa (38) asal Banjar Pasar, Pekutatan hendak membuka toko sekitar pukul 08.00 Wita. Dari keterangan korban, saat memasuki areal halaman depan tokonya itu, korban mendapati pintu toko sudah dalam kondisi terbuka dengan kerusakan pada kaca pintu toko yang pecah. Dengan kondisi tokonya yang mengalami pembobolan, korban saat itu langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Negara. 
 
Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret dikonfirmasi, Rabu kemarin membenarkan terjadinya tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang diketahui terjadi di saat hari pemungutan suara Pilgub Bali kemarin. Setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, pihaknya bersama sejumlah personil turun kelokasi untuk melakukan olah TKP dibantu personil Identifikasi Satreskrim Polres Jembrana. Setelah meminta keterangan sejumlah saksi dilokasi dan membuka rekaman CCTV areal toko, diduga tindak kejahatan ini terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 04.30 Wita hingga pukul 05.00 Wita. Pelaku masuk ke dalam toko dengan cara melompat tembok yang lumayan tinggi lalu masuk ke dalam toko dengan mencongkel pintu harmonica.
 
Dari hasil pengecekan terhadap barang-barang di dalam toko, korban mengalami kehilangan uang tunai sebesar Rp 500 ribu serta lap top merk azus dengan total kerugian ditaksir sebesar Rp 4,5 juta. “Kasusnya sekarang  masih penyelidikan, ditangani Polres karean Polsek Negara semua personilnya pengamanan TPS. CCTV Rabu pagi sempat dibuka dan memang terekam ada orang yang masuk toko dengan memakai kerudung menggunakan saput padamasana yang dilepas. Pelaku naik lewat tembok di ujung timur,” ungkapnya.
 
Dari hasil olah TKP yang dilakukan, pihaknya juga menemukan adanya bekas seseorang yang telah memanjat pada tembok luar areal toko dan memang menurutnya trali besi yang dipasang diatas tembok pemasangannya tidak sampai ujung timur toko sehingga memungkinkan adanya celah untuk masuk kedalam areal toko. Pelaku belum bisa dikenali sehingga masih dilakukan penyelidikan. “Belum ada yang mengenali pelaku, pemilik toko juga tidak ada mencurigai seseorang” tandasnya.