Warga Kota Bangli Krisis Air Bersih | Bali Tribune
Diposting : 24 March 2018 15:31
Agung Samudra - Bali Tribune
HANCUR - Jaringan pipa PDAM hancur dihantam material longsor.

BALI TRIBUNE - Longsornya tanah milik warga di daerah aliran Sungai Cingang Desa Kayubihi dan Antugan, Desa Jehem, Tembuku, Bangli, Jumat (23/3) siang, mengakibatkan pasokan air bagi konsumen yang ada di wilayah Kota Bangli mati total. Pasalnya, material longsor menghantam jaringan pipa  PDAM.  Sambil menunggu proses perbaikan terhadap jaringan pipa yang rusak, pihak PDAM menurunkan armada truk tanky untuk mensuplay air bagi warga.

Direktur PDAM Bangli I Wayan Gde Yuliawan  Asakara mengatakan, tersebab tanah milik warga (Tebe) di  Cingang  dan Antugan longsor mengakibatkan jaringan pipa hancur. Proses perbaikan  mengalami kendala karena material longsor menutup  jalan air dan kondisi tanah masih labil. ”Karena tertutup material longsor, kini di titik longsor air menggenang ibarat bendungan dengan ketinggian air mencapai 15 meter,” ujarnya sembari menambahkan proses perbaikan masih menunggu air surut.

Dampak dari bencana ini, pasokan air bagi pelanggan untuk areal Kota Bangli  dengan jumlah hampir 2000 konsumen terganggu “Pelanggan di ruas jalan Nusantara hingga Jl. Merdeka dan sekitarnya tidak mendapatkan pasokan air,” kata Gde Yukliawan.

Untuk menghindari terjadinya krisis air bersih, pihaknya telah menurunkan arma truk tanky. “Untuk masyarakat yang membutuhkan air, bisa menghubungi Kantor PDAM,” sebutnya.