Warga Pesanggaran Meradang, Dibanjiri Lindi TPA | Bali Tribune
Diposting : 29 September 2016 10:45
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
TPA
TPA - Pemukiman warga di areal TPA Suwung terendam air lindi bercampur sampah TPA yang tergenang, Rabu (28/9) kemarin.

Denpasar, Bali Tribune

Warga Pesanggaran yang bermukim di areal TPA Suwung (Sarbagita) tak henti-hentinya terus dirundung masalah. Kini warga yang bermukim di areal TPA tersebut kembali mendapatkan musibah. Pemukiman warga yang berada di sekitar TPA, dikepung banjir air lindi dan sampah dari TPA. Genangan air lindi yang mengeluarkan bau tak sedap pun mengganggu aktifitas warga dan dikawatirkan akan menggangu kesehatan warga sekitar.

Ironisnya, masalah ini tak kunjung mendapatkan tanggapan dari pemerintah khususnya Pemda Sarbagita, yang notabena sebagai pengelola sampah di TPA tersebut. Hal ini membuat warga Pesanggaran kembali meradang. Warga menuntut Pemerintah Sarbagita (Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar) segera menepati janjinya untuk mengelola sampah di TPA itu dengan baik.

Kelian Adat Pesanggaran, Wayan Widiada, Rabu (28/9) mengatakan, kesabaran warga Pesanggaran sejatinya telah habis saat kejadian kebakaran di TPA, dan bau menyengat yang tak pernah mendapatkan tanggapan serius dari Pemerintah Sarbagita. Namun karena adanya janji yang akan mengelola sampah TPA itu dengan baik dari Pemerintah Sarbagita, dan memutus kontrak dari PT NOEI, warga Pesanggaran pun melunak dan memberikan kesempatan kepada Pemerintah Sarbagita untuk memenuhi janjinya. ‘’Kami sekarang ini hanya bisa memberikan dua pilihan kepada Pemerintah Sarbagita, apakah merealisasikan janjinya ataukah kami bertindak menutup TPA itu,’’ ketus Widiada.

Sementara warga yang ditemui di lokasi TPA, mengaku banjir air lindi dan sampah yang berbaur menjadi satu itu menggenangi rumah-rumah pemukiman warga di areal TPA sejak hujan deras mengguyur Denpasar. ‘’Ini mimpi buruk bagi kami. Bau sampah bercampur air lindi dari gundukan TPA itu sangat menyengat dan rasanya sampai menusuk otak kami,’’ keluh warga.                 

Sementara Kepala Lingkungan Pesanggaran, Putu Gede Sucipta, menyatakan, mengkhawatirkan warga Pesanggaran yang terus dihantui masalah TPA Sarbagita akan berbuat yang tidak baik, seperti penutupan TPA dengan paksa, dan bahkan berdemo besar-besaran ke kantor Walikota Denpasar dan kantor Gubernur Bali. ‘’Kami ingat dengan janji Bapak Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, yang pernah berjanji akan menggunakan suatu teknologi untuk mengatasi sampah di TPA Suwung. Namun kami tunggu sampai saat ini, tidak terdengar lagi gaung penanganan sampah itu. Sebelum teknologi dipasang atau siap, sampah akan ditutup untuk meminimalisir bau, tapi kenyataan belum juga terealisasi. Kami berharap bapak-bapak yang duduk di eksekutif dan legislative tidak menghendaki kami sakit jiwa,’’ tandasnya.