Waspadai Serangan Balik Arema | Bali Tribune
Diposting : 20 October 2018 11:54
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dan Asisten Pelatih Arema Malang tampak berangkulan saat jumpa pers kemarin.
BALI TRIBUNE - Bali United akan dijamu Arema Malang dalam laga pekan ke-26 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (20/10) sore. Pada laga tanpa penonton ini Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengingatkan anak asuhnya akan bahanyanya serangan balik dan cepat Arema.
 
“Kalau soal penonton, bukan saja Arema yang tidak boleh ditonton suporternya,  Bali United juga dipastikan tampil tanpa kehadiran Semeton Dewata yang biasanya setia menemani kami,” ujar Widodo C Putro, Jumat (19/10) di Malang.
 
Kendati demikian, kata Widodo, bukan berarti laga akan berlangsung tidak menarik. Keinginan kedua tim untuk berusaha mengamankan poin penuh akan menjadi sajian menarik di laga tersebut.
 
Widodo mengatakan bila tim asuhannya datang ke Malang dengan tekad membawa pulang poin. Namun dirinya juga tidak ingin menganggap remeh tuan rumah Arema FC walaupun secara peringkat berada di bawah tim Serdadu Tridatu.
 
"Kami tiba di Malang dengan kekuatan 20 pemain. Kami tidak bisa memainkan Mahamadou N'Diaye yang cedera, Taufik Hidayat yang terkena akumulasi kartu kuning dan Stefano Lilipaly yang harus menemani istrinya yang sebentar lagi akan melahirkan. Namun pemain lainnya sudah siap untuk pertandingan," ujar Widodo.
 
Mengenai laga hari ini yang tidak bisa dihadiri penonton, Widodo mengaku bila hal tersebut tidak mengurangi tekad anak asuhannya untuk meraih hasil maksimal.
 
"Kadang pemain bisa termotivasi karena dirinya sendiri, kadang juga pemain termotivasi ketika ada suporter. Jadi dengan atau tidak adanya suporter, pemain kami tetap akan berusaha tampil maksimal," kata Widodo.
 
Terkait kekuatan Arema FC, Widodo menyebut tim berjuluk Singo Edan tersebut memiliki karakteristik permainan menyerang ketika bermain dikandang. Ia juga mengatakan bila tidak kehadiran pelatih kepala, Milan Petrovic tidak akan mempengaruhi kekuatan Arema FC.
 
"Arema FC kami lihat selalu bermain agresif dan menyerang ketika bermain dikandang. Namun kelemahan dari tim yang bermain menyerang yaitu adanya celah di pertahanan mereka. Mengenai tidak hadirnya pelatih kepala, saya rasa tim Arema FC sudah terkonsep. Jadi bukan suatu keuntungan bagi kami. Kecuali mereka bermain hanya dengan 10 pemain," ungkap Widodo sambil tertawa.
 
Laga Bali United kontra tuan rumah Arema FC sore ini akan menjadi laga kedua musim ini. Pada pertemuan pertama musim ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tim Serdadu Tridatu sukses menang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Stefano Lilipaly.