Wisata Bahari dan Nelayan Diimbau Waspada Gelombang Tinggi, Kecepatan Angin Lebih dari 16 Knot | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 6 September 2018 13:02
I Made Darna - Bali Tribune
Ilustrasi gelombang pasang.
BALI TRIBUNE - Perairan selat Bali kembali diancam gelombang tinggi dalam beberapa hari kedepan. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar bahkan memperkirakan tinggi gelombang bisa mencapai lebih dari 2 meter. 
Untuk itu, Pemerintah kabupaten Badung mengimbau masyarakat nelayan dan pelaku wisata bahari diimbau waspada akan potensi gelombang tersebut.
 
 
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl. SEIS, Rabu (5/9), menjelaskan berdasarkan prakiraan cuaca harian wilayah Bali 5-7 September 2018, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0.25-2 meter, perairan selatan Bali 0.75-4 meter, selat Bali 0.75-4 meter, demikian pula Selat Lombok 0.75-4 meter. Dari analisa pemodelan cuaca, kondisi cuaca wilayah Bali secara umum berawan. Berpotensi hujan dengan intensitas ringan, terutama di Bali bagian barat, selatan, dan tengah.
 
 
Lanjutnya, potensi gelombang tinggi di atas 2 meter terjadi di Pantai bagian selatan, yakni Kuta, Ungasan, Pecatu, Uluwatu, Nusa Dua, dan Nusa Penida. Demikian pula Lombok bagian selatan. “Waspadai potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia Selatan Bali,” bebernya.
 
 
BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi wilayah Perairan Bali-NTB, 5-8 September. Guna keselamatan pelayaran, diimbau masyarakat memperhatikan kecepatan angin dan tinggi gelombang.
 
 
Bagi perahu nelayan, diminta waspada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter. Selanjutnya kapal tongkang hendaknya mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1.5 meter.
 
 
Demikian pula Kapal Ferry, agar memperhatikan potensi kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. Sedangkan kapal ukuran besar, seperti kargo atau pesiar diimbau waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 27 knot dengan tinggi gelombang di atas 4 meter.
 
 
“Kami imbau masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum didalam peringatan dini, mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG,” kata Taufik.