Wisatawan Jerman yang Terseret Arus Laut Nusa Penida Selamat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 5 September 2016 13:41
Ketut Sugiana - Bali Tribune
wisatawan
TEMUKAN - Tim Basarnas menemukan korban dalam kondisi selamat setelah seharian hilang.

Semarapura, Bali Tribune

Sieglinde Kaspar (44 th), wisatawan wanita asal Jerman yang sempat terhempas di batu karang di perairan Manta Point wilayah perairan Desa Batu Kandik Nusa Penida, saat sedang bersnorkling bersama kawan-kawannya, Sabtu (3/9) sekitar pukul 14.45 wita, akhirnya berhasil diselamatkan oleh Tim Basarnas dan aparat Pol Air Nusa Penida pada Minggu(4/9) sekitar pukul 9.30 pagi.

Kepastian ditemukannya korban dalam kondisi selamat ditegaskan Kapolsek Nusa Penida AKP Gde Aryantha, Minggu (4/9), saat korban ditemukan Tim. “Kita berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi selamat dan sehat, hanya kondisinya agak lemes karena seharian harus berada di bawah tebing curam,” ujar Gde Aryantha kelelahan setelah bergadang mencari korban.

Sebelumnya, menurut Inu Rini, agen perjalanan yang mengantarkan korban, pada pukul sepuluh pagi, Sabtu (3/9) korban bersama sebelas orang tamu didampingi dua orang pramuwisata (guide-red), berangkat dari Pelabuhan Padang Bai, Karangasem menuju lokasi snorkeling di Nusa Penida, tepatnya di wilayah Manta Point. Sekitar pukul 14.45 korban bersama teman-temannya mulai nyemplung melakukan snorkling di wilayah yang indah tersebut. Namun, karena arus laut deras, korban tidak nongol-nongol karena terseret. Akhirnya semuanya panik mencari keberadaan korban.

Pihak Polsek Nusa Penida dan Pol Air yang mendapat laporan dari Basarnas Provinsi Bali langsung melakukan upaya pencarian. Dengan menggunakan peralatan boat Pol Air Tanjung Sanghyang dan koordinasi terkait laporan tersebut. Menurut Arianta, korban yang berkewarganegaraan Jerman datang ke Bali menggunakan pasport bernomor CFLCPJ28R3, dan korban sebelumnya menginap di Hotel Nusa Indah no. 4B Candidasa, Karangasem. Saat ini korban dalam kondisi baik-baik saja, dengan berada di bawah tebing berada di atas batu karang.

Saat pencarian awal kondisi ombak bawah tebing cukup besar sehingga belum bisa dievakuasi, dengan upaya beberapa kali penyelamatan dengan menggunakan tali, pelampung. “Anggota yang turun berjumlah sepuluh orang dari Polsek Nusa Penida, empat orang dari Pol Air Polres Klungkung, helikopter Basarnas, boat Basarnas, diputuskan dilakukan pencarian dari daratan, dan setelah bersusah payah pada pukul 9.30 Tim berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat.