“Operasi Kilat Badik” Kerahkan 4 Pesawat Super Tukano | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 24 May 2017 16:59
Djoko Moeljono - Bali Tribune
pengamanan
OPERASI - Selama empat hari (22-25 Mei 2017) 4 pesawat Super Tukano dikerahkan dalam kegiatan latihan pengamanan wilayah udara Bali-Nusra di ALKI-II, dengan sandi “Operasi Kilat Badik”.

BALI TRIBUNE - Sedikitnya empat unit pesawat Super Tukano yang sejak Senin (22/5) hingga Kamis (25/5) menggelar kegiatan latihan pengamanan wilayah udara Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Selat Lombok dengan sandi “Operasi Kilat Badik”. Selain didukung pesawat Hercules dan heli SAR, operasi ini juga melibatkan delapan penerbang, tiga Patek, dan 29 ground crew dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

“Dilaksanakan di pangkalan Bali dikarenakan operasi pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)-II digelar di Selat Lombok, yang merupakan jalur sangat strategis yang digunakan sebagai jalur transportasi internasional yang sangat rentan dengan pelanggaran, baik lintas laut maupun lintas udara,” ujar Komandan Unsur Super Tukano Letkol Pnb Taufik “Blue Marlin” Andriadi, saat ditemui di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Selasa (23/5).

Letkol Taufik Andriadi yang sehari-hari menjabat Komandan Skadron Udara 21 itu menjelaskan, tujuan digelarnya operasi kali ini untuk melasanakan latihan jelajah medan dan mengamankan jalur laut di wilayah ALKI-II, tepatnya di Selat Lombok. Dimana, pada jalur tersebut banyak kapal melintas dengan sasaran antara lain, illegal fishing, illegal logging, illegal oil, illegal mining, illegal entry, sea robbery, smuggling, human trafficking, dan lain-lain.

Empat pesawat Super Tukano EMB 314 buatan Brazil ini sebelum mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat melakukan flypass terbang formasi diatas runway bandara internasional tersebut, lalu parkir di depan Base Ops Lanud Ngurah Rai.

Kedatangan rombongan Skadron Udara 21 disambut Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Letkol Nav Anton Bimo Risandi, Kepala Dinas Personel (Kadispers) Letkol Adm Lukman Efendi, dan Kepala Dinas Logistig (Kadislog) Letkol Kal Macsun Surya.

Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Ngurah Rai Kolonel Pnb Wayan Superman mengaku bangga, Lanud Ngurah Rai diberi kepercayaan sebagai pangkalan aju pelaksanaan operasi yang digelar Komando Atas, dan siap mendukung kelancaran pelaksanaan operasi tersebut.

“Hal ini sebagai wujud eksistensi dan kehadiran TNI AU dalam rangka bagaimana memberikan rasa aman dan nyaman kepada yang berkepentingan dengan media udara dari upaya pelanggaran penggunaan wilayah udara Indonesia di ALKI-II,” kata Danlanud Ngurah Rai.

Sekaligus mereview dan terapi psikologis kepada warga Lanud Ngurah Rai dengan kehadiran sejumlah pesawat tempur milik TNI AU. “Intinya, kami siap dan siaga untuk mendukung setiap operasi dan latihan yang digelar, serta siap mengamankan wilayah udara dirgantara Indonesia. Swa Buana Paksa,” jelas Kolonel Wayan Superman, mantan Komandan Wing di Malang yang membawahi Skadron 21 dengan nada bangga.