Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Babinsa Kodim Bangli Juara “Banyuwangi Green Ijen Run 2018”

prajurit
JUARA -- Babinsa Desa Buahan Koramil 04 Kintamani Kodim 1626/Bangli Serka Dewa Astawa (tengah) dinobatkan sebagai juara-I lomba lari lintas alam bertajuk “Banyuwangi Green Ijen Run 2018”, Minggu (8/4).

BALI TRIBUNE - Sebanyak 800 pelari dari dalam maupun luar negeri beradu cepat menaklukkan medan terjal berliku di sekitar lereng Gunung Ijen, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), Minggu (8/4).

Kegiatan lari lintas alam bertajuk “Banyuwangi Green Ijen Run 2018” ini dilepas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dari lokasi garis start di Desa Tamansari, sebuah desa wisata di sekitar lereng Gunung Ijen.
Selain turut menyemarakkan event tersebut dan mencoba menggali potensi sekaligus mengukir prestasi, Babinsa Desa Buahan Koramil 04 Kintamani Kodim 1626/Bangli Serka Dewa Astawa pun ikut ambil bagian sebagai salah satu peserta lomba lari lintas medan tersebut. Sebelum berangkat, Serka Dewa Astawa melaporkan diri secara Hirarki kepada Danramil 04 Kintamani dan Dandim 1626/Bangli.

Melihat potensi dan kemampuan yang dimiliki Serka Dewa Astawa, Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto, MSc., akhirnya mengizinkan anggotanya ikut ambil bagian dalam lomba lari tersebut. Selain memberikan dorongan semangat dan motivasi, Dandim 1626/Bangli berpesan agar tetap memperhatikan faktor keamanan selama mengikuti kegiatan ini.

Berbekal kebulatan tekad dan semangat “55” serta rasa optimistis yang begitu kuat, setelah melalui persiapan yang cukup diiringi doa restu pimpinan dan rekan-rekan prajurit TNI AD, Serka Dewa Astawa dengan langkap mantap berangkat untuk menyeberang ke Banyuwangi.

Bintara jebolan Kostrad di Jember itu ingin membuktikan diri sekaligus menepis anggapan bahwa prajurit kewilayahan umumnya sudah tua dan tidak bisa berprestasi lagi. Ternyata, Serka Dewa Astawa mampu menorehkan prestasi gemilang dan dinobatkan sebagai juara I ajang lomba lari yang menempuh jarak 18 km, yang diawali dengan ritual unik, yaitu minum air dari kendi yang dilakukan oleh perwakilan pelari dari dalam dan luar negeri sebagai simbol sehat dan kuat selama berlari.

Ratusan peserta lomba lari yang terbagi dalam tiga katagori, yaitu 33 km, 18 km, dan 6 km, selain harus berkompetisi secara sportif juga dapat menikmati indahnya panorama alami di sepanjang medan lintasan yang dilalui.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.