Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perampokan Toko Emas Digagalkan, Pelakunya Bonyok Dihajar Warga

rumah sakit
MALING - Pelaku pencurian emas berlumuran darah akibat dipukul warga saat ditangkap.

BALI TRIBUNE - Sejumlah warga Jalan Tukad Balian Renon, Denpasar berhasil menggagalkan aksi perampokan di Toko Emas Mas Surya di Jalan Tukad Balian No. 39 Renon, Denpasar Selatan, Selasa (10/4) pukul 14.30 Wita. Sempat diamuk dan dipukul warga, akhirnya maling bernama Jualian Thamrin (53) itu berhasil diamankan kemudian diserahkan ke Polsek Denpasar Selatan.  Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune tadi malam mengatakan, saat itu korban Sujadi Mesdak (55) sedang menjaga toko emasnya dan tiba-tiba datang pelaku yang mengendarai sepeda motor matik bernomor polisi DK 7217 CK parkir dalam kondisi mesin hidup di samping sebuah bengkel sepeda motor yang tidak jauh dari toko emas. Pelaku seorang diri itu kemudian berpura-pura hendak membeli emas sambil menanyakan harga per gram. Korban kemudian menjawab; harganya Rp 470 ribu. Selanjutnya pelaku bertanya lagi yang 6 gram harganya berapa dan dijawab oleh korban Rp3.030.000. Selanjutnya, korban langsung dipukul oleh pelaku pada bagian wajah menggunakan tangan kosong yang mengakibatkan korban terjatuh. "Akibatnya, hidung korban mengeluarkan darah," ungkap seorang petugas kepolisian. Meski terjatuh, beruntung korban masih sadar sehingga berteriak maling, sehingga istrinya Junil Liandaru yang saat itu sedang tidur langsung bangun dan berteriak minta tolong ada maling. Mendengar teriakan tersebut, karyawan bengkel sepeda motor yang ada di samping toko emas langsung menolong korban dan warga sekitarnya menangkap pelakunya yang saat itu masih sedang berada di jalan di depan tokonya. Beberapa warga yang emosi sempat memukul pelaku, namun pelaku kemudian diamankan di Kantor LPD Desa Pekraman Renon oleh scurity setempat. "Kami sedang kerja di bengkel, tiba-tiba mendengar suara terikan kata maling-maling dari Toko Mas Surya di sebelah utara. Dan kami melihat pemilik toko sudah berlumuran darah sambil menujuk pelaku itu malingnya, sehingga kami rame-rame langsung menangkap pelakunya,” ungkap seorang saksi bernama Asep Agustian.  Setelah mengamankan pelaku, warga menghubungi Polsek Denpasar untuk pengamanan lebih lanjut. Selanjutnya polisi mengamankan sepeda motor yang dibawa pelaku. Namun nomor platnya dan sokbrekernya ditutup dengan lakban. Sementara di dalam tas yang dibawa pelaku ditemukan barang-barang yang diduga sudah dipersiapkan untuk melakukan aksinya, seperti palu, pisau, batu dan brosur tentang CCTV. "Total kerugian tidak ada karena barang belum ada yang diambil. Korban hanya mengalami luka akibat dipukul dan sudah diantar istrinya ke rumah sakit. Sedangkan pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Densel," ujar petugas yang tidak mau namanya dikorankan ini. Sementara Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Ida Bagus Indrajaya yang coba dikonfirmasi Bali Tribune tidak dapat dihubungi.

wartawan
Redaksi
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.