Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembangunan Dermaga Sanur Tak Kunjung Terwujud

Suasana penyeberangan ke Lembongan melalui Pantai Sanur Denpasar.

BALI TRIBUNE - Rencana pembangunan dermaga penyeberangan Sanur-Lembongan yang rencananya akan dibangun di Pantai Matahari Terbit Sanur hingga kini tak kunjung terealisasi.  Padahal keberadaan dermaga di Pantai Sanur ini  sangat penting, mengingat semakin meningkatnya wisatawan yang menyeberang ke kawasan Lembongan melalui Pantai Sanur.

Pantauan wartawan, di kawasan Pantai Sanur, Selasa (24/4), wisatawan yang menyeberang ke lembongan melalui Pantai Sanur cukup banyak. Selain wisatawan, masyarakat Bali yang hendak ke Lembongan atau Nusa Penida, melakukan perjalanan Tirta Yatra juga cukup banyak.

Hanya saja, dengan tidak adanya dermaga tersebut membuat sejumlah boat –boat  terparkir berada cukup jauh dari bibir pantai. Akibatnya tak sedikit penumpang yang didominasi wisatawan harus berjuang melawan terjangan ombak. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi keselamatan wisatawan tersebut.

Tak kunjung dibangunnya dermaga di Pantai Sanur diakui Anggota DPRD Denpasar asal Sanur, IB Kiana. Menurut politisi partai Hanura ini memang pembangunan dermaga di wilayah Sanur hingga kini tak kunjung terealisasi. Hanya saja, menurutnya baru-baru ini sudah ada angin segar yang berhembus bahwa ada keseriusan dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan Dermaga di Pantai Sanur.  "Dua hari lalu kami melakukan rapat di desa,  kami bahas terkait dermaga itu bersama anggota DPR RI,  kita syukuri dimana pemerintah pusat katanya telah mengagendakan pembangunan tiga dermaga di Bali, salah satunya pembangunan dermaga di Sanur, " jelas Kiana ditemui di sela-sela sidang Paripurna DPRD Denpasar, Selasa (24/4).

IB Kiana yang juga  tokoh Sanur ini mengungkapkan, sejatinya pembahasan masalah dermaga ini sudah kesekian kalinya dilakukan. Berbagai kendala dihadapi seperti masalah kepemilikan lahan , gelombang air laut dan terkait masalah retribusi untuk Sanur jika dermaga ini jadi dibangun. "Kita sudah sekian kali membahas itu. Banyak pertimbangan dan kendala yang dihadapi, semisal faktor gelombang, faktor kepemilikan lahan hingga masalah retribusi , serta banyak lagi termasuk dampak lingkungan, apalagi jumlah boat atau kapal yang terus meningkat," bebernya.

Diceritakan, proses usulan pembangunan dermaga ini sejatinya berjalan cukup alot, bahkan 3-4 tahun lalu rencana anggaran pusat dialokasikan untuk dermaga ini digelontor dana  Rp 250 miliar, namun gagal karena belum ada kepastian hukum karena masalah lahan." Banyak kendala dihadapi sehingga ,  dermaga ini belum terwujud, dan bagi warga Sanur sangat merasakan, warga  Sanur merasa  malu, kalau tidak dibangun itu destinasi wisata, kita malu ketika penumpang naik boat harus berendam basah -basahan, belum lagi saat gelombang tinggi sangat membahayakan keselamatan,," tandasnya.

Kiana menegaskan, sekarang wilayahnya ada di pusat, pihaknya berharap dermaga ini segera  direalisasikan. " Kita berharap realisasi pembangunan dermaga ini segara dilaksanakan, sekarang wilayahnya pusat, kita berharap 2019 terwujudlah, " ucapnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah,  Plt Kadishub Kota Denpasar Wayan Lemesnawa mengatakan, dermaga di wilayah Sanur sudah menjadi kewenangan kementerian pusat. "Berdasarkan, aturan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, masalah pelayaran , transportasi laut sudah menjadi kewenangan kementerian pusat, bukan lagi tanggungjawab Dishub Kota, jadi masalah lalu lintas di pelabuhan itu tugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan dibawah Dirjen Perhubungan Laut," ucapnya.

Wayan Lemesnawa menambahkan  proses pembangunan deemaga sudah difasilitasi oleh Pemerintah Propinsi. "Masalah dermaga itu memang akan dibangun di kawasan Pantai  Matahari Terbit Sanur, persoalan ini urusan    antar daerah atau kabupaten , jadi pihak propinsi yang memfasilitasinya," tegasnya.

Untuk diketahui proses rencana pembangunan dermaga di Sanur sudah berjalan sejak tahun 2011 lalu. Bahkan,  warga Sanur berkeinginan membangun dermaga secara mandiri, dengan model dermaga mini, khusus untuk penyeberangan boat dan perahu kecil. Hal ini mempertimbangkan kawasan Sanur tetap menjaga kelestarian dan kesucian Pantai Sanur.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Yamaha Marine Resmikan Pusat Pelatihan dan Showroom Flagship Terbesar se-Asia Tenggara

balitribune.co.id | Denpasar - Seiring dengan selesainya  pembangunan, Senin (3/11/2025) PT Karya Bahari Abadi (KBA) selaku distributor resmi Yamaha Marine di Indonesia bersama Yamaha Motor Corporation (YMC) Jepang dan Yamaha Motor Distribution Singapore (YDS)  meresmikan  Flagship  Showroom, Service & Training  Center KBA Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Seri Pemungkas MRS, Astra Honda Kembali Andalkan Kecepatan CBR Series

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) siap tampil maksimal pada seri terakhir musim 2025 di gelaran Mandalika Racing Series (MRS) yang akan berlangsung pada 1–2 November 2025. Pebalap AHRT mengandalkan CBR250RR dan CBR600RR untuk melesat kencang di sirkuit kebanggaan Indonesia, Mandalika International Circuit, NTB.

Baca Selengkapnya icon click

Gerbang Bercerita di Dua Tapal Batas Tabanan Ditarget Rampung Akhir November 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Program penataan tapal batas dengan konsep gerbang bercerita di dua titik, perbatasan antara Badung dan Jembrana, ditargetkan tuntas pada akhir November 2025. Saat ini, berbagai properti penunjang seperti patung yang mencirikan identitas Kabupaten Tabanan sebagai daerah agraris dan seni budaya sedang dituntaskan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Bocor, Evakuasi Limbah B3 Kapal Cinta Natomas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang terpaksa menghentikan upaya evakuasi endapan minyak berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kapal Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas, yang tengah bersandar di Jetty Curah Cair Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click

Pecah Rekor! Kapal Pesiar MV The World Pertama Kali Bermalam di Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Ada yang berbeda dengan kehadiran kapal pesiar (cruise) di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, pada Jumat (31/10/2025). Biasanya hanya singgah sehari, namun Kapal Pesiar MV The World yang membawa wisatawan mancanegara itu bermalam dan menikmati panorama malam di Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.