Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bomber Surabaya Jaringan JAD

Jenderal Polisi Tito Karnavian
Jenderal Polisi Tito Karnavian

BALI TRIBUNE - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan tiga keluarga terduga teroris yang dalam dua hari terakhir melancarkan serangan bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). “Kelompok JAD dan JAT adalah pendukung utama gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang dipimpin oleh Aman Abdurrahman,” ujar Kapolri Tito Karnavian kepada wartawan di Surabaya, Senin (14/5) petang. Kapolri menjelaskan, meski Aman Abdurrahman sudah tertangkap dan saat ini ditahan di Markas Komando Brigadir Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, namun masih aktif menjaring anggota dan menanamkan pengaruhnya secara "online" atau dalam jaringan (daring), khususnya melalui media sosial. "Termasuk jaringan JAD dan JAT ini juga mengajarkan cara membuat bom rakitan secara daring melalui media sosial," katanya, usai meninjau kondisi Kantor Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya pasca serangan bom bunuh diri oleh lima orang yang diketahui masih dalam ikatan satu keluarga. Kapolri memastikan satu keluarga pelaku serangan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya saling terkait dengan satu keluarga pelaku penyerangan bom bunuh diri di tiga gereja sehari sebelumnya. "Bom tadi malam yang meledak di rumah susun Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo, juga saling terkait. Tiga keluarga ini belajar merakit bom sendiri secara daring melalui media sosial dari jaringan JAD dan JAT," ucapnya. Ke depan Kapolri Tito mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia segera merancang undang-undang yang mengatur tentang media sosial. "Karena dari media sosial inilah jaringan teroris ini menanamkan ajaran dan mengubah pemahaman masyarakat yang pada akhirnya satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya, bahkan yang berusia balita, bersedia melakukan serangan bom bunuh diri," ucapnya. Polrestabes Bom bunuh diri meledak dan menyasar Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5) sekitar pukul 08.50 WIB. "Telah terjadi ledakan di tempat kejadian perkara (TKP) Polrestabes Surabaya pukul 08.50," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. Barung mengatakan pihak Polda Jatim dipimpin Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo mendatangi TKP tersebut. Dia belum bisa memastikan adakah korban jiwa. Namun, akan segera memberikan pernyataan ke media. "Polda Jatim secara terbuka menyangkut situasi ini. Kita akan mendatangi TKP. Izinkan kami mengonsolidasikan," ucapnya. Tidak berapa lama, ledakan susulan kembali terdengar dari radius 200 meter Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya sekitar pukul 10.05 WIB. Belum diketahui ledakan apa yang terjadi, namun terdengar sangat jelas oleh sejumlah petugas, awak media dan petugas kesehatan yang berjaga di wilayah aman. Dugaan sementara yang beredar, ledakan tersebut berasal dari bom yang sebelumnya dibawa pelaku, namun belum diledakkan. Titik lokasi ledakan masih dijaga ketat, dan petugas yang tidak berkepentingan dilarang masuk dalam radius 200 meter. Penjagaan ketat dilakukan dengan memberikan garis polisi, ditambah penjagaan aparat bersenjata. Pelaku bom di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menggunakan kendaraan bermotor yang mencoba masuk ke gerbang markas. Berdasarkan rekaman CCTV di wilayah itu, Senin, pelaku pemboman berusaha masuk ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, namun dihadang petugas penjaga, kemudian meledak. Titik lokasi ledakan masih dijaga ketat, dan dilarang masuk dalam radius 200 meter dengan penjagaan ketat aparat bersenjata serta dibatasi menggunakan garis polisi. Sejumlah perawat, lima mobil ambulans, dan satu mobil pemadam kebakaran serta awak media juga dilarang memasuki titik lokasi ledakan, karena masih belum dinyatakan aman.

wartawan
redaksi
Category

Tiga Desa di Buleleng Raih Trisakti Tourism Award 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali meraih penghargaan skala nasional. Kali ini penghargaan diterima dari sektor pariwisata. Tiga Desa Wisata di Kabupaten Buleleng menerima penghargaan Trisakti Tourism Award. Tiga Desa tersebut ialah  Desa Les Kecamatan Tejakula, Desa Sudaji Kecamatan Sawan, dan Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komit Lestarikan Budaya, Astra Motor Bali Dukung Tradisi Mesuryak

balitribune.co.id | Denpasar –Turut mendukung pelestarian budaya lokal, Astra Motor Bali mengambil bagian dalam tradisi Mesuryak yang digelar meriah di Desa Adat Bongan, Kecamatan Tabanan, Bali. Tradisi ini dilaksanakan setiap Rahina Saniscara Kliwon Kuningan atau Hari Raya Kuningan sebagai simbol cinta kasih dan penghormatan kepada leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dinas Koperasi UKMP Badung Gelar Jumat Ceria, Wadah Strategis Fasilitasi Pemasaran Produk UMKM

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop UKMP), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lewat kegiatan Jumat Ceria.

Acara ini digelar di Lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Jumat (9/5), sebagai sarana strategis untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM lokal.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Serahkan Santunan Kematian Kepada Ahli Waris Pekerja Kontrak Senilai Rp 55 Juta

balitribune.co.id | Amlapura - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karangasem Amlapura dan Wakil Bupati Karangasem memberikan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 55 juta kepada ahli waris I Nengah Suarni, seorang pekerja kontrak di Dinas Lingkungan Hidup Karangasem yang juga beraktivitas sehari-hari sebagai petani, meninggal dunia pada Rabu (19/3/2025) akibat tertimpa

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.