Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Event Skala Internasional Pancing Kedatangan Wisatawan

festival
Bali Blues Festival 2016 sedot ribuan turis di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Sabtu (28/5)

Nusa Dua, Bali Tribune
Pelaku pariwisata di Pulau Dewata mengupayakan berbagai kegiatan guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik.

Kedatangan wisatawan tersebut diharapkan mampu meningkatkan okupansi atau hunian kamar hotel yang ada di Bali. Seperti yang dilakukan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yakni dengan menggelar festival musik atau Bali Blues Festival 2016 di area Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Sabtu (28/5).

Direktur Operasional ITDC, AA Ngurah Wirawan mengatakan berbagai event seperti festival internasional diyakini mampu menarik kunjungan wisatawan. Sehingga pihaknya meyakini dengan festival musik blues yang tidak hanya digemari oleh orang tua juga kaum muda ini akan mampu meningkatkan okupansi hotel di kawasan ITDC. Pasalnya dia menyatakan okupansi hotel di ITDC pada triwulan I tahun 2016 mengalami penurunan 2 persen jika dibandingkan okupansi periode yang sama tahun 2015 lalu.

"Rata-rata okupansi di ITDC pada triwulan I 2015 yakni 68 persen. Entah apa penyebabnya pada tahun 2016 sekarang okupansi turun menjadi 66 persen. Saya mau lihat yang triwulan II nanti untuk April, Mei dan Juni apakah ada kenaikan atau tidak karena efek blues ini," urainya. 

Wirawan mengatakan akan ngevaluasi sejauh mana dampak dari festival blues untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang menginap di ITDC. "Jika setelah dilakukan evaluasi dan pada triwulan II menunjukkan adanya kenaikan okupansi itu berarti efek dari event blues. Kita lakukan evaluasi bertahap karena biasanya okupansi tidak tergantung pada event," sebutnya.

Wirawan menyebutkan sekarang ini Nusa Dua menghadirkan 2 event berskala besar untuk menarik minat wisatawan menginap di kawasan ITDC Nusa Dua yakni Nusa Dua Fiesta dan Bali Blues Festival. ITDC kata dia meyakini dengan membuat event-event skala besar pastinya akan menambah okupansi.

"Tahun 2017 kami akan bikin event setiap 3 bulan sekali, menambah apa enggak okupansi di ITDC. kalau ada pengaruh berarti memang terbukti linier dan 2017 kami juga lebih agresif," ungkap Wirawan.

Lebih lanjut dia mengatakan bakwa event Bali Blues Festival akan diajukan ke Kementerian Pariwisata guna dimasukkan ke dalam calendar of event sehingga kedepannya menjadi agenda tahunan. Pihaknya percaya bahwa blues yang merupakan genre musik yang berasal dari masyarakat Afrika-Amerika dan lahir sekitar akhir abad ke-19 ini menyedot ribuan wisatawan mancanegara.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.