Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kolaborasikan Tabuh Gender dengan Sloka

Kolaborasi - Sekaa Gender Wayang Duta Kota Denpasar.

BALI TRIBUNE - Sekaa Gender Wayang  Duta Kota Denpasar yang dibawakan Sekaa Gender Gita Swara Jaya Br. Teges  Masjati Desa Pemecutan Kelod berhasil tampil memukau pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) di Kalangan Ratna Kanda Art Center Minggu (1/7). Pada penampilannya, sekaa ini memadukan gender wayang dengan sloka dan berhasil memukau pengunjung  PKB. Koordinator Gender Wayang Kota Denpasar,  Wayan Mujana mengatakan Duta Kota Denpasar dalam lomba Gender Wayang Remaja ini membawakan tiga gending yakni Gending Sekat Gendong, Gending Pamungkah dan Gending Kreasi dengan dikolaborasikan sloka. Masing masing gending Mujana mengatakan mengandung arti yang berbeda. Gending Sekaa Gendong mengukapkan keindahan gerakan bunga termasuk dituangkan ke dalam kompesisi irama, alunan melodi, dinamika dan tempo yang dikemas di dalam kerawitan gender wayang. Sementara Gending Pamungkah merupakan gending yang digunakan untuk mengiringi pementasan wayang kulit. Gending ini biasanya dimainkan hanya sekali pada tiap pementasan, ditabuh pada saat dalang mulai membuka kotak wayang sampai pada pengesah kayonan. Sedangkan Gending Kreasi Iringan Sloka mengambil tema "Srutining Agni" sebagai pengembangan tema pokok PKB yakni Teja Dharmaning Kahuripan. "Gending ini merupakan sebuah garapan kreasi gender wayang dengan mengabungkan teknik pukulan yang terdapat dalam instrumen gender wayang dengan sloka. Tiga gending itu dibawakan 4 penabuh gender dari masing masing kecamatan yakni Agus Andre Antariksa Putu Gede Surya Argya Pradana, I Putu Gede Mertha Sastrawan dan I Made Irvan Widiatmika. Pembaca sloka dibawakan oleh Kadek Dwitya Widi Adnyani dan I Kadek Wahyu Dyatmika," jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, penampilan Gender Wayang  yang dibawakan Duta Kota Denpasar sudah sangat maksimal dan lebih bagus dari pada saat latihan. Maksimalnya penampilan Duta Kota Denpasar ia berharap bisa mempertahankan juara I yang telah diraih Kita Denpasar tahun lalu.  Mujana juga menambahkan  dengan mengikuti Lomba Gender Wayang Remaja ini ia berharap minat pemain gender di Kota Denpasar semakin banyak lagi. "Semoga Duta Kota Denpasar terus menampilkan yang terbaik," harapnya. Salah satu Juri Dewa Gede Dharmayasa mengatakan, gender wayang itu adalah salah satu elemen penting dalam pelaksanaan upacara agama, adat dan budaya. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kehidupan gender wayang dewasa ini terasa menurun. Untuk menggairahkan kehidupan gender wayang maka diselenggarakan lomba-lomba seperti dalam ajang PKB ke 40 tahun ini. Untuk penilaian lomba gender wayang Dewa Dharmayasa mengaku harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan yakni tekni penabuh gender, kekompakan, kreatifitas, penampilan ekspresi dan suara gender. Bagi penabuh gender yang memiliki kriteria itu maka ialah pemenangnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.