Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

GOR Mengwi Bakal Dipoles Jadi Stadion Bertaraf Internasional

GOR Mengwi yang bakal digaungkan jadi Stadion bertaraf Internasional.

BALI TRIBUNE - Stadion bertaraf internasional akan segera dibangun di Kabupaten Badung. Pemerintah Kabupaten Badung memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan stadion kelas dunia ini lebih dari Rp 600 miliar. Lokasi stadion yakni GOR Mengwi, Badung. Untuk menyulap GOR ini menjadi stadion bertaraf internasional, pemerintah gumi keris mengaku telah mulai melakukan pembebasan lahan seluas 5 hektar. Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa menerangkan, pembangunan stadion bertaraf internasional ini untuk meningkatkan mutu olahraga di Bali kususnya di kabupaten Badung. “Untuk di tahun 2019 memang akan membangun stadion dengan melakukan renovasi terhadap stadion yang lama (GOR Mengwi, red) yang terletak di wilayah Mengwi Badung,” ujarnya, Rabu (22/8). Selain merenovasi stadion yang lama yang letaknya di Mengwi Badung, pihaknya juga ada perluasan lahan sekitar 5 hektar untuk memperluas stadion tersebut. “Kami akan membongkar stadion yang lama, dan akan membangun stadion baru dengan memperluas wilayah stadion. Kini kami masih melakukan pembebasan lahan yang luasnya 5 hektar ,” kata Adi Arnawa. Menurut rancangan, stadion baru akan dibangun bertaraf internasional. Stadion nanti dirancang mampu menampung 20 ribu orang lebih dengan tempat duduk yang single seat. Pada stadion yang akan dibangun ini pintu masuk rencananya akan dibangun dari selatan, yakni dari Terminal A Mengwi. Tamu VIP akan masuk melalui basemen sama halnya dengan atlet atau para pemain. Sehingga tidak lagi masuk melalui penonton yang lain atau pintu masuk biasanya. Stadion ini  juga akan dilengkapi ruang konferensi pers, ruang ganti dan ruangan seperti stadion biasanya. “Stadion ini bertaraf internasional. Daya tampungnya lebih dari 20 ribu orang,” tegasnya. Total luas stadion baru nanti diperkirakan mencapai 10 hektar, yakni gabungan GOR Mengwi dan lahan yang baru dibebaskan seluas 5 hektar. Untuk anggaran, Adi Arnawa memperkirakan biaya yang akan dihabiskan untuk mewujudkan stadion ini lebih dari Rp 600 miliar. “Untuk anggran kami perkirakan 600 milliar lebih,” terang Adi Arnawa. Disinggung mulai pengerjaan, dikatakan untuk tahun 2018 ini dilakukan pembebasan lahan seluas 5 hektar. Pada tahun 2019 dibangun (desaign dan pengerjaannya) hingga tahun 2020 selesai. Kemudian pada tahun 2021 bisa digunakan untuk menjadi tuan rumah Porprov Bali. “Yang jelas menurut rencana tahun 2021 stadion ini akan digunakan sebagai tuan rumah Porprov,” katanya. Adi Arnawa pun berharap dengan dibangunnya stadion ini, selain bisa dijadikan tuan rumah Porprov juga bisa menjadi sport tourisme untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Badung.

wartawan
I Made Darna
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.