Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bambu Berukuran Besar Langka, Seniman Jegog Terkendala Bahan Baku

HADAPI KENDALA - Kesenian jegog yang ditampilkan hingga ke mancanegara itu kini terkendala bahan baku.




BALI TRIBUNE - Sebagai kesenian tradisional khas Jembrana, jegog kini dihadapkan dengan berbagai kendala. Mulai dari persoalan semakin minimnya pementasan musik bambu ini, hingga semakin langkanya bambu sebagai bahan baku utama gambelan jegog. Bahkan, kini di Jembrana sebagai daerah asal kesenian jegog sudah semakin sulit didapatkan bambu berukuran besar yang bisa digunakan untuk membuat gambelan ini. Para seniman jegog kini mengandalkan bambu dengan mendatangkan dari luar Jembrana.  Salah seorang seniman jegog, Gede Oka Artha Negara asal Kelurahan Sangkaragung, mengaku dilema dengan langkanya bambu berukuran besar di Jembrana sebagai bahan baku gamelan jegog. Kini, kata dia, para seniman jegog sampai harus mencari bambu berukuran besar itu hingga Tabanan. “Ini menjadi suatu dilema bagi kita semua, dulu jaman bapak saya almarhum Pekak Jegog masih banyak bambu bambu ukuran besar yang tumbuh dan gampang dicari di Jembrana,” ungkap putra maestro jegog Almarhum Pekak Jegog. Menurutnya, karena kurangnya bambu ini orang tuanya Pekak Jegog saat itu sampai harus menanam banyak bibit pohon bambu berbagai jenis di lahannya sendiri.  Seniman yang menempuh gelar PhD di USA ini justru mempertanyakan penyebab hingga bambu tidak mau tumbuh besar lagi di Jembrana. “Apakah karena konstruksi tanahnya yang berubah? Mungkin karena dulu Jembrana adalah hutan yang luas/besar sehingga bambu tumbuh subur saat itu,” ungkap penerus Pekak Jegog ini. Ia menyebut alih fungsi lahan serta dampak industri yang semakin berkembang pesat hingga ke pelosok, juga memiliki andil terhadap langkanya bambu berukuran besar. Di jaman sekarang, lanjut dia, sudah mulai beralih. Kawasan yang dulunya rimbun hutan kini sudah banyak bangunan. Atau juga mungkin banyak mulai bermunculan industry penghasil limbah yang mengotori lingkungan.  Menurutnya, diperlukan penelitian untuk mencari tahu penyebab bambu tidak mau tumbuh besar hinga untuk ukuran jegog serta mencari jalan terbaik untuk solusi ke depannya. Saat ini, akunya, memang masih banyak bambu di kabupaten ujung barat Pulau Dewata ini. Namun hanya mampu tumbuh besar untuk ukuran undir yang lebih kecil dari jegog. Ia menyataan untuk gambelan jegog  tetap harus berlanjut dan berkesinambungan kendati dihadapkan dengan berbagai kendala. Pihaknya sangat berharap peran pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat terutama untuk penyelamatan gambelan berbahan baku bambu ini. Untuk melestarikan kesenian ini, ia berharap pelaksanaaan festival jegog di Jembrana bisa digelar rutin dan berkesinambungan, serta bisa mengundang banyak wisatawan hingga ke mancanegara untuk ikut aktif dan datang ke Jembrana, sehingga akan berdampak positif bagi masyarakat. Selain di Indonesia, lelaki yang kini tinggal di Amerika Serikat ini juga mengaku sudah beberapa kali mendapatkan tawaran dan membawa kesenian jegog hingga mancanegara. Belum lama ini ia juga sudah mendapat tawaran untuk menampilkan kesenian ikon Jembrana ini di luar negeri pada perhelatan berkelas dunia seperti  pada perhelatan London Summer 2019 dan juga Japan Olympic 2020.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Dibawah Turah Tut, Golkar Badung Bakal Merapat ke Adicipta

balitribune.co.id | Mangupura - Partai Golkar Badung bakal "banting setir" dibawah kepemimpinan Ketua DPD yang baru, Anak Agung Ketut Agus Nadi Putra. Partai Beringin dibawah komando Turah Tut - sapaan Nadi Putra ini bahkan telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta (Adicipta) di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara dan IAGI Bali Bahas Solusi Jangka Panjang Penanganan Bencana Banjir di Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk mencari solusi agar bencana banjir yang melanda seperti terjadi pada 10 September 2025 lalu tidak terulang kembali. Hal tersebut diungkapkan saat Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menerima Tim Ikatan Ahli Geologi Indonesia Daerah Bali di Kantor Walikota Denpasar, Senin (3/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Transfer Pusat Menurun, Dewan Desak Eksekutif Optimalkan Pendapatan Retribusi dan PHR

balitribune.co.id | Bangli - Dampak dari transfer dana pusat menurun, kalangan Dewan mendesak  pihak eksekutif mengoptimalkan PAD untuk memperkuat fiskal Pemerintah Daerah.  Adapun dua sumber PAD yang bisa dioptimalisasi  yakni dari retribusi dan Pajak Hotel Restoran (PHR),  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yamaha Marine Resmikan Pusat Pelatihan dan Showroom Flagship Terbesar se-Asia Tenggara

balitribune.co.id | Denpasar - Seiring dengan selesainya  pembangunan, Senin (3/11/2025) PT Karya Bahari Abadi (KBA) selaku distributor resmi Yamaha Marine di Indonesia bersama Yamaha Motor Corporation (YMC) Jepang dan Yamaha Motor Distribution Singapore (YDS)  meresmikan  Flagship  Showroom, Service & Training  Center KBA Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Seri Pemungkas MRS, Astra Honda Kembali Andalkan Kecepatan CBR Series

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) siap tampil maksimal pada seri terakhir musim 2025 di gelaran Mandalika Racing Series (MRS) yang akan berlangsung pada 1–2 November 2025. Pebalap AHRT mengandalkan CBR250RR dan CBR600RR untuk melesat kencang di sirkuit kebanggaan Indonesia, Mandalika International Circuit, NTB.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.