Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hasto: Amien Rais Tokoh Reformis, tapi Empat Anaknya Jadi Caleg

Bali Tribune/detik.com
Amien Rais dengan salah satu anaknya.

Lampung | Bali Tribune.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir tokoh reformasi Amien Rais berupaya melanggengkan nepotisme di dalam partai politik. Bukitnya, empat anaknya menjadi caleg Partai Amanat Nasional (PAN).

Keempat anak Amien Rais itu adalah Ahmad Hanafi Rais (caleg DPR RI), Hanum Salsabiela Rais (caleg DPRD DIY), Ahmad Mumtaz Rais (caleg DPR RI) dan Ahmad Baihaqy Rais (caleg DPRD DIY). Amien sendiri di PAN menduduk posisi Ketua Dewan Kehormatan. 

"Ada tokoh reformasi yang dulu getol tolak nepotisme, eh sekarang empat anaknya menjadi caleg di partainya tersebut. Nepotisme dia lenggangkan, maka dia dukung Prabowo-Sandi. Siapa itu? Tahu semuanya," kata

Seperti diberitakan kompas.com, Jumat (1/3) Hasto menuding tokoh reformasi itu dahulu menggembar-gemborkan anti-nepotisme. Namun, saat ini justru menikmati hidup di partai politik. Sementara di PDIP, dibatasi satu keluarga hanya bisa mencalonkan diri di partai yang sama maksimal dua orang.

"Itu pun tidak boleh satu tingkatan dan dapil yang sama. Kita memegang teguh semangat itu," ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut saat Safari Kebangsaan IX Lampung.

Hasto juga menyoroti langkah Amien Rais yang ikut "menggeruduk" Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Forum Umat Islam (FUI). Menurut dia, pernyataan yang disampaikan Amien Rais sangat berbahaya dan bertendensi mendelegitimasi penyelenggara pemilu.

"Bapak Amien Rais melakukan upaya yang menurut saya sangat berbahaya disampaikan oleh seorang tokoh yaitu delegitimasi KPU dengan mengatakan akan terjadi kecurangan-kecurangan dan kecurangan. Padahal, PDIP yang sejak dulu paling getol bagaimana agar DPT diperbaiki, penyelenggara pemilu netral, alat negara tidak boleh digunakan karena kita punya pengalaman buruk di masa lalu terutama pada tahun 2004 atau 2009," tuturnya.

"Karena itu ketika kita berada dalam kekuasaan pemerintahan kita tidak ingin menggunakan cara-cara yang tidak benar. Kekuasaan harus dipakai untuk rakyat," tutup Hasto. zar

wartawan
habit

Riding Bareng Honda Scoopy Velocreativity: Penuh Gaya, Warna, dan Keseruan

balitribune.co.id | Gianyar – Komunitas Honda Scoopy Bali kembali menunjukkan semangat dan kreativitasnya dalam acara bertajuk “Honda Scoopy Velocreativity” yang digelar di Astra Motor Gianyar. Acara ini menghadirkan kombinasi seru antara fashionable city touring, padel game time, dan unique Scoopy gathering yang dikemas dengan konsep penuh vibes, style, dan kejutan menyenangkan pada Sabtu (5/7).

Baca Selengkapnya icon click

Dua Putra dan Putri Kota Denpasar Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi gemilang kembali ditorehkan anak muda Kota Denpasar. Dua orang putra-putri yang merupakan siswa dari dua SMA di Kota Denpasar, berhasil terpilih mewakili Provinsi Bali menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional Tahun 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Desak Pemerintah Bersihkan Danau Batur dari Bangkai Ikan

balitribune.co.id | Bangli - Semburan belerang yang terjadi di kawasan Danau Batur menyebabkan kematian ikan di perairan umum maupun di keramba jaring apung milik masyarakat pembudidaya ikan. Guna menghindari terjadinya pencemaran di Danau Batur, kalangan DPRD Bangli mendesak pemerintah melakukan langkah antisipasi guna menghindari terjadi polusi air danau Batur.

Baca Selengkapnya icon click

"Ni Lukat Lakut" Ekspresi Kritis Atas Kondisi Alam Bali

balitribune.co.id | Negara - Tidak sedikit kegelisahan dan kritik terhadap kondisi dan persoalan yang terjadi di pulau dewata disuarakan melalui pertunjukan seni. Teranyar kritik tajam terhadap degradasi lingkungan dan hilangnya keseimbangan alam di Bali kembali disampaikan oleh Duta Seni Kabupaten Jembrana pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ngaku Anggota BNN Bali, Pukul dan Rampas Sepeda Motor

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pria asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Domu Hamanay Mau Karaba (25) menjadi korban penganiayaan dan pencurian. Pria asal Desa Lairuru, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, NTT ini dipukul lalu sepeda motornya diambil oleh dua orang mahasiswa, berinisial IP (26)  dan NPR (24) yang mengaku sebagai anggota BNN Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.