Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nyepi Tanpa Definisi

Bali Tribune/IGM Pujastana

Kapitalisme takluk terhadap Hari Nyepi. Juga politik (Pilpres). Hari Nyepi sejenak membuat udara manusia menjadi areal suci yang steril dari persaingan lembaga survey, desingan peluru hoax  di atas langit angkara murka pilpres  serta semua tetek bengek ekonomi sehingga dunia manusia sejenak  menjadi sangat dekat dengan dunia Para Dewa. Para penganut Hindu Bali akan  melempar bumi keluar orbit untuk masuk ke dalam kekuatan gravitasi tak terhingga. Cahayapun tak akan lolos. Semua hening. Semua  diam tak bergerak. Still. Semua menjadi tak dapat diukur dan  berubah menjadi besaran tak terhingga. Festival belanja jadi adegan tak menarik. Tak ada yang menyambut kedatangannya. Semua tak berminat   untuk mengiringi kepergiannya. Tidak ada medan pertempuran bagi perang discount. Tidak ada keriuhan tawar menawar. Tak ada keruwetan dan dengus kemarahan politik pemilu.  Pendek kata, Nyepi adalah sebuah keheningan,  sebuah lubang hitam peradaban. Nyepi mendorong  politik ekonomi kapitalisme menyingkir untuk sementara.

Tetapi Nyepi bukanlah suasana hening layaknya tinggal di tempat yang jauh dari keramaian, kesibukan, kemeriahan.   Nyepi adalah tanpa itu semua, tanpa kehidupan modern yang tak kenal  belas kasihan.   Juga menjauh dari orbit kehidupan tradisional yang penuh kedengkian dan serba keterbatasan.

Carrie McKeegan seseorang  asal Amerika yang pernah tinggal di Bali sangat terkesan  dengan Nyepi dan menuangkannya dalam sebuah  tulisan di  sebuah blog yang diberi judul indah dan membuat tenang, “Nyepi Day in Bali: Still. Slow. Soft. Gentle. Easy.”Going slowly and quietly is an art to master, one that the Balinese for the most part have perfected but most of us Americans don’t even strive to achieve. Demikian dia menulis. Nyepi, bagi Carrie, adalah sensasi untuk berdialog dengan diri sendiri. Untuk berlaku sepi adalah sebuah seni yang harus dipelajari untuk dikuasai.

Tak mudah memang karena untuk jadi pemenang Nyepi karena kita harus menjadi sahabat Para Dewa terlebih dahulu.

Nyepi telah memunculkan tabir fatamorgana bahwa pulau ini telah ditinggalkan penduduknya. Tidak ada yang tersisa bahkan aura buruk dan sifat angkara murka. Pendek kata, Nyepi adalah kehampaan total ekonomi politik. Nyepi bukan hidup di sudut bumi yang sunyi tapi adalah lubang hitam yang menelan hari-hari yang sibuk. Menelan semua  kebisingan bahkan suara angin dan burung-burung. Tidak ada detak jantung. Nyepi tak ubahnya lubang hitam alam semesta yang menjadi asal mula segala sesuatu, asal mula kehidupan.

Nyepi tetap saja menimbulkan suara tapi tidak ada yang dapat mendefinisikannya. Mungkin suara pikiran yang berkelana atau suara percakapan dengan diri sendiri mengenai yang telah dilakukan sepanjang tahun lalu. Seberapa busuk politik perbuatan yang telah kita jalani. Perlu ditimbang berapa banyak benih kebaikan yang telah kita tanam. Pikiran adalah Kurusetra dari  Subhakarma melawan Asubha Karma.

Tapi sesungguhnya tidak ada yang dapat mendefinisikan Nyepi. Sebuah perayaan tanpa definisi. It is hard to put into words how it sounds, how it feels. Amazing can’t even cover it. Where else in the world can you go to hear no modern mechanized noise? Barangkali Nyepi memang bukan untuk didefinsikan tapi untuk dinikmati  dalam diam dan perenungan. Tidak ada masyarakat di belahan dunia manapun yang pernah berpikir untuk mewujudkannya, sebuah hidup dengan keheningan total. Dalam hal ini, Umat Hindu Bali masih jauh dari sempurna, baru pada tahap awal uji coba keteguhan hati melawan ‘gerombolan’ Asubha Karma dengan bersenjata Catur Brata Penyepian. Semua masih jauh dari sempurna tapi setidaknya kita telah berani mengambil langkah awal. Langkah yang sesungguhnya didambakan hampir umat manusia.

Hari Suci Nyepi, pada akhirnya, tidak memberi manusia pelajaran untuk hidup menyendiri, jauh dari keramaian dan tidak melakukan apa-apa. Nyepi, sebaliknya  memberi manusia pelajaran untuk menerapkan cara hidup yang sunyi, tenang dan lembut. Belajar untuk menjalani hidup tanpa hiruk pikuk. Hidup tanpa kecelakaan, tanpa kejahatan pembegalan, tanpa perampokan dan jauh dari tatapan gila seseorang yang mabuk alkohol.

Sejauh ini tidak ada yang dapat mendefiniskan Nyepi dengan cara yang mudah dipahami karena Nyepi bukan untuk didefinisikan. Nyepi untuk dijalani dan dinikmati, dengan pengembaraan pikiran ke tempat yang ingin dituju dan harus dituju. Nyepi memberi waktu untuk berdialog dengan diri sendiri dalam sunyi, dalam diam tak berbuat apa-apa dalam kegelapan malam.     

What did I learn? Being still in your own thoughts, letting your mind wander wherever it wants to or needs to, grounds you. The day after Nyepi, walking on the streets, I felt like I understood the Balinese way just a little more, like I was a little more connected to the local way of life.

Bisa jadi Nyepi sesungguhnya adalah usaha untuk mendekatkan manusia pada apa yang disebut oleh fisikawan teoritis Michoi Kaku sebagai suatu entitas kecerdasan universal. “Bagi saya jelas bahwa kita ada dalam  rencana yang diatur oleh aturan yang diciptakan dan semuanya tidak terjadi secara kebetulan” kata dia. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan, Tidak politik. Tidak ekonomi.  

SELAMAT MENJALAKAN CATUR BRATA PENYEPIAN TAHUN SAKA 1941

wartawan
IGM. Pujastana
Category

Naru 2025/2026 Telkomsel Menghadirkan Jaringan Andal

balitribune.co.id | Gianyar - Menyambut momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Naru), Telkomsel menghadirkan jaringan yang andal, layanan pelanggan yang mudah dijangkau, serta ragam produk dan penawaran spesial untuk mendukung pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel memprediksi lonjakan trafik data selama periode Naru 2025/2026, terutama untuk layanan video streaming, sosial media, dan online gaming.

Baca Selengkapnya icon click

Sambut Libur Nataru 2026 Danamon Tawarkan Promo Menarik

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), sebagai bank yang memahami kebutuhan nasabahnya, hadir sebagai penyedia solusi finansial melalui beragam program dan promo menarik untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026) agar #LiburanLebihBerbeda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tol Gilimanuk-Mengwi Kian tak Jelas, Forum Perbekel Pertanyakan Kelanjutannya

balitribune.co.id | Tabanan - Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi hingga kini masih belum jelas nasibnya, kendati sudah masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN). Padahal, proses penyiapan lahan untuk jalan bebas hambatan yang membentang di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung itu sudah berlangsung sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Polres Badung Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Konten di Dalam Studio

balitribune.co.id | Mangupura - Polres Badung merilis kembali perkembangan terbaru terkait penanganan kasus pembuatan konten oleh sekelompok warga negara asing (WNA) di sebuah studio di kawasan Pererenan, Mengwi, Rabu (10/12). Total 20 WNA dan 14 WNI diamankan saat itu, beserta sejumlah barang bukti berupa kamera dan alat kontrasepsi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jika Pilihan Terakhir, Dewan Minta Rencana Pemotongan TPP ASN Didukung

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra akan memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) akibat keuangan daerah menghadapi tekanan, mendapat dukungan Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya. Ia mengatakan keputusan itu harus di hormati karena menjadi bagian strategi pemerintah mengatasi krisis keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Pria Asal Ambon Tewas Gantung Diri

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang pria asal Ambon, Maluku, Reinart Ezra Purnama (19) ditemukan tewas tergantung di bawah beton penyangga Cafe Kawasan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (9/12) pukul 08.51 Wita. Korban tergantung dengan seutas tali tambang plastik berwarna biru dengan ketinggian 2 meter dari permukaan tanah. Korban tergantung menghadap arah selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.