balitribune.co.id | Jakarta - ASTON Martin Jakarta memperkenalkan Aston Martin DBS Superleggera hasil kolaborasi dengan DBS, dengan ditandai kembali logo iconic ‘Superleggera’ bagian kap mesin yang sebelumnya pernah muncul pada seri Aston Martin Superleggera tahun 1967.
Kolaborasi Aston Martin dan DBS sebelumnya telah melahirkan beberapa seri unggulan Aston Martin, seperti DB4, DB 5, DB 6, Mark 1 dan terakhir adalah DBS Superleggera, model terbaru dengan bobot konstruksi yang sangat ringan dibandingkan dengan model sebelumnya.
Superleggera merupakan teknologi yang mampu membuat konstruksi rangka mobil menjadi sangat ringan, ditemukan pada tahun 1967 oleh perusahaan bulider terkemuka di Italia, Carozzeria Touring Superleggera. Kata Superleggera sendiri berarti ‘sangat ringan’ dalam bahasa Italia.
President & CEO Aston Martin, Dr Andy Palmer mengungkapkan bahwa DBS Superleggera tidak hanya menandai kembalinya kejayaan nama Aston Martin, namun juga kembalinya kami ke puncak sektor Super GT. Komposit karbon ringan dan bodi aluminium yang dibentuk dengan cara dipahat memberikan penampilan luar biasa gagah serta kharisma yang luar biasa pada DBS Superleggera.
Berkat torsi luar biasa yang tersedia dari twin-turbo V12-nya, DBS Superleggera juga memiliki daya tarik yang mengagumkan, namun tetap mempertahankan dinamikanya secara hati-hati sehingga compatible bagi pengemudi dari semua level kemampuan.
“DBS Superleggera dirancang dengan sangat baik, diselesaikan dengan obsesif dan sangat kuat, sehingga membuat setiap inci dari model ini merupakan perwujudan flagship Aston Martin yang sesungguhnya,” tambah Andy.
Aston Martin DBS Superleggera merupakan salah satu Super GT terbaik di dunia. Diciptakan dengan rangka berbahan dasar serat karbon, model terbaru Aston Martin ini memiliki tampilan gagah dan stylish.
Keindahan penampilan DBS Superleggera disempurnakan dengan performa mesin luar biasa dari Aston Martin’s 5.2 liter twin turbo V12, yang mampu menghasilkan kekuatan dan torsi yang sangat besar. Ini tentunya akan membuat DBS Superleggera menjadi sangat responsif dan menghasilkan performa gear yang luar biasa.
wartawan
Hendrik B Kleden
Category
