Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Maman Mahayana: Ny. Putri Koster Pembaca Puisi Terbaik di Indonesia

Bali Tribune/Ny. Putri Koster Pembaca Puisi Terbaik di Indonesia
balitribune.co.id | Denpasar- Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, nampak berbeda pada Kamis (10/10) malam. Ratusan pegiat sastra mulai dari penyair hingga penulis dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di rumah jabatan gubernur Bali yang terletak di pusat kota Denpasar tersebut. 
 
Sosok seperti Putu Wijaya, Joko Pinurbo, Maman S Mahayana dan lainnya berbaur bersama. 
 
"Saya senang sekali menyambut para pegiat sastra, yang sudah memilih Bali untuk kegiatan 'Seminar Sastra Internasional' tahun ini," ungkap Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya saat Gala Dinner Bali International Literary Simposium 2019 tersebut.
 
Gubernur Koster menganggap, kehadiran para sastrawan, seniman dan budayawan merupakan sebuah jawaban atas dinamika kehidupan bangsa Indonesia kekinian. "Karya sastra, karya seni, mampu menjauhkan kita dari perilaku kekerasan yang marak belakangan ini. Membuat kita lebih beradab, lebih santun dan lebih lembut, menjadi bangsa yang berbudaya," kata Gubernur kelahiran Sembiran, Buleleng ini.
 
Alumni ITB Bandung ini juga mengaku sangat beruntung Bali punya kearifan lokal dan budaya, termasuk nilai yang terkandung dalam bahasa dan sastra, yang mengakar kuat yang secara tidak langsung berpengaruh kepada kehidupan masyarakatnya. 
 
"Untuk itu, kebijakan saya yang paling awal adalah menjaga dan menguatkan ini. Melalui Pergub Nomor 80 Tahun 2018 yang mengatur tentang bahasa, sastra dan aksara Bali. Ini penting, karena merupakan jati diri, kepribadian orang Bali," jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.
 
Di kesempatan yang sama, penyair dan peneliti sastra yang juga Ketua Yayasan Hari Puisi Indonesia Maman S Mahayana menyebut Bali sebagai keajaiban Indonesia karena banyaknya seniman yang lahir di Pulau Dewata. 
 
"Bisa jadi, kalau saya lempar sepatu ke sembarang tempat di Bali, kemungkinan besar ditangkap seorang seniman. Karena saking banyaknya seniman berkelas luar biasa di sini," puji Maman.
 
Puisi dan karya sastra menurut Maman punya andil besar yang tak bisa tidak harus dibangkitkan lagi pada era kini maupunbmendatang. "Negara kita ini, jika kita runut terikat pertama kali lewat 'puisi besar' berjudul sumpah pemuda,"  terang Maman. "Untuk itu saya harap tidak ada lagi calon mertua yang merendahkan calon menantunya apabil berprofesi sebagai penyair," harapnya.
 
Maman dalam kesempatn tersebut juga berterimakasih kepada Ny Putri Suastini Koster yang disebutnya salah satu pembaca puisi terbaik di Indonesia. 
 
"Terima kasih atas fasilitasinya dan menepati janjinya untuk menjadikan Bali tuan rumah kegiatan ini," ucap sastrawan dam akademisi asal Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini.
 
Turut menampilkan aksinya dalam acara tersebut, Ny Putri Koster lewat pembacaan puisi 'Sumpah Kumbakrna' karya Dhenok Kristianti. Diiringi tetabuhan siswa-siswi SMKN 5 Denpasar, sosok seniman serba bisa ini mampu menyihir audiens lewat penghayatannya yang memukau.
wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.