Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Penyebaran Virus, Garuda Indonesia Lakukan Disinseksi Armada

Bali Tribune / Garuda Indonesia

balitribune.co.id | Denpasar – Maskapai nasional Garuda Indonesia mengantisipatif penyebaran virus corona dengan melakukan disinseksi (penyemprotan cairan khusus) armada untuk memastikan aspek kebersihan kabin pesawat dan sterilisasi terhadap kuman. Disinseksi armada dilakukan khususnya pada armada yang sebelumnya melayani penerbangan dari dan menuju Tiongkok.

Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt. Tumpal M. Hutapea dalam siaran pers yang diterima Bali Tribune, Kamis (13/2) menyampaikan upaya tersebut dilakukan sejalan dengan peningkatan epidemi virus corona di sejumlah negara. "Komitmen ini kami lakukan untuk memperkuat upaya ansitipatif penyebaran virus khususnya pada lini layanan transportasi udara," terangnya. 

Kata dia hal tersebut merupakan proses standar safety dan kebersihan Garuda Indonesia yang dilakukan pada kondisi penyebaran epidemi virus wabah penyakit. 

Adapun disinseksi armada tersebut dilakukan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kabin pesawat sesuai dengan prosedur dan regulasi aspek safety yang berlaku. 

Proses disinseksi tersebut dilakukan untuk memastikan kebersihan dan aspek higienis kabin pesawat. Proses disinseksi tersebut juga dilakukan di area kargo pesawat.

Awak pesawat Garuda Indonesia yang bertugas pada rute Tiongkok juga melakukan prosedural pemeriksaan kesehatan rutin di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara pada saat sebelum dan setelah bertugas untuk memastikan kesehatan awak pesawat.

Terkait dengan pesawat GA 858 Rute Denpasar – Shanghai yang dioperasikan pada 28 Januari 2020 lalu, Garuda Indonesia juga telah melakukan proses inspeksi lebih lanjut berupa disinseksi kabin pesawat serta mengganti filter alat penyaring udara High Efficiency Particulate Arresting (HEPA) yang merupakan fitur kelengkapan baku armada yang dioperasikan Garuda Indonesia yang berfungsi untuk mematikan virus dan bakteri di kabin pesawat. 

Adapun seluruh pesawat Garuda Indonesia saat ini telah dilengkapi dengan fitur HEPA tersebut. Upaya antisipasi juga dilakukan oleh pihak otoritas bandara melalui profiling dan pengecekan seluruh penumpang yang akan melaksanakan penerbangan di bandara.

“Garuda Indonesia memastikan seluruh penumpang dari dan menuju rute Tiongkok telah melalui prosedur profiling dan pemeriksaan kesehatan oleh otoritas terkait di bandara," beber Capt Tumpal.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam mengoptimalkan upaya pencegahan penyebaran virus corona, maskapai berplat merah ini turut merekomendasikan penggunaan alat penunjang kebersihan seperti masker dan hand sanitizer bagi penumpang dan awak pesawat yang melaksanakan perjalanan pada rute dari dan menuju Tiongkok.

Sejak 5 Februari 2020 lalu, Garuda Indonesia telah menunda sementara seluruh layanan penerbangan dari dan menuju Tiongkok sejalan kebijakan pemerintah terkait dengan peningkatan epidemi virus corona dan status darurat global yang ditetapkan WHO.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.