Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

17 Mahasiswa Timor Leste Usai Observasi di Aucland Transit di Bali

Bali Tribune/BATAL – Sedianya 17 mahasiswa Timor Leste menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang, NTT namun batal karena ditolak warga setempat. Tampak persiapan tempat tidur di RSJ Naimata, Kamis (6/2/2020) lalu.

balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 17 mahasiswa asal Timor Leste dari Wuhan yang menjalani observasi di Auckland, New Zaeland dipulangkan ke negaranya. Namun sebelum ke Timor Leste, mereka transit di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan bermalam di Hotel Aldeweis Kuta, Badung. 
 
Sumber resmi dari Polda Bali, Kamis (20/2/2020) menyebutkan, pihak berkompeten menginformasikan bahwa masa observasi ke-17 mahasiswa Timor Leste itu berakhir 19 Februari 2020. Mereka telah menjalani karantina dan observasi kesehatan oleh Kementerian Kesehatan Wilayah Auckland di Auckland New Zaeland selama dua pekan. 
 
“Ke-17 mahasiswa tersebut akan dipulangkan dari Auckland New Zaeland ke Dilli, Timor Leste melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ujar sumber tersebut.
 
Adapun jadwal penerbangan untuk rombongan mahasiswa tersebut dari Auckland – Denpasar, Kamis 20 Februari 2020 menggunakan pesawat Emirates Airlines EK-451. Estimasi landing di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 18.00 Wita.
 
Selanjutnya jadwal Denpasar – Dilli keesokkan harinya, Jumat 21 Februari 2020, menggunakan pesawat Citilink QG-500. Estimasi take off dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 09.25 Wita.
 
Sumber tersebut juga menerangkan bahwa ke-17 orang mahasiswa Timor Leste tersebut telah menjalani karantina serta observasi kesehatan di Auckland yang berakhir 19 Februari 2020, dan dinyatakan dalam keadaan sehat dan bebas dari Virus Novel Corona. Para mahasiswa Timor Leste tersebut telah diberikan Sertificate of Healt and Free Novel Corona Diseas.
 
“Sambil menunggu jadwal penerbangan Denpasar – Dilli, ke-17 mahasiswa Timor Leste tersebut akan menginap semalam di Hotel Edelways Kuta,” tutupnya.
 
Sebelumnya Pemerintah Timor Leste meminta Pemprov Bali menampung para mahasiswa mereka yang dievakuasi dari China diobservasi di Bali. Namun atas dasar berbagai pertimbangan, Pemprov Bali menolak permintaan tersebut.  
 
Namun Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan siap membantu Timor Leste menyediakan lokasi observasi 17 mahasiswanya  tersebut. Rencananya, lokasi observasi berada di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang. 
 
Namun langkah itu menuai penolakan warga setempat. Warga meminta pemerintah untuk memikirkan dampaknya, walau para mahasiswa itu dinyatakan negatif atau tidak terpapar virus Corona. Warga RT 08 RW 04 kelurahan Liliba merupakan wilayah yang paling dekat dengan Rumah Sakit Jiwa Naimata. 
 
Apalagi akses keluar masuk Rumah Sakit Jiwa melalui jalur tersebut. Mereka berharap pemerintah memikirkan kembali dampak dari observasi terhadap para mahasiswa itu, lantaran jarak antara rumah sakit jiwa dan rumah warga hanya 50 meter.
 
Akhirnya Pemerintah Selandia Baru mau menampung mereka bersama 200 orang lainnya dari beberapa negara. Rombongan diangkut dari Wuhan menggunakan pesawat Air New Zealand dan mendarat di Auckland pada Rabu (5/2/2020).
 
Selain warga Timor Leste, sebanyak 54 warga negara Selandian Baru, 44 penduduk tetap Selandia Baru berpaspor China, 23 warga Australia, 12 penduduk tetap Australia berpaspor China, dan delapan warga Inggris, ikut dievakuasi dalam pesawat itu.
 
Selain itu, ada 17 warga Papua Nugini, lima orang asal Samoa, empat orang dari Tonga, dua orang warga Fiji dan empat orang dari warga negara lainnya juga ikut dalam rombongan tersebut. 

wartawan
Izzarman

Jaksa Serahkan Uang Pengganti Kerugian Negara ke PDAM Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Kejari Badung mengembalikan uang pengganti Rp280. 000.000 kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung dalam tindak pidana korupsi dengan terpidana I Nyoman Arya Dana dan I Wayan Mardiana. Perkara ini sudah diputus oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Ketika Logo HUT RI "80" Maknanya Dikudeta

balitribune.co.id | Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Pencapaian ini semestinya dirayakan dengan gegap gempita, disimbolkan lewat visual yang menginspirasi: logo resmi HUT RI ke-80. Namun, alih-alih menjadi lambang kebanggaan nasional, logo hasil rancangan Bram Patria Yoshugi, anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Art Director di Thinking Room, ini justru mengalami nasib tragis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ubud Semakin Sesak, Parkir dan Pedagang Liar Jadi Bidikan

baliteribune.co.id | Gianyar - Menjadi magnet pariwisata, wajah  Ubud  kini semakin sesak. Tidak hanya kemacetna lalu lintas, celah untuk berjalan kaki pun  terasa sulit. Terlebih, parkir liar hingga pedagang liar terus beranak pinak. Kondisi ini pun menjadi bidikan seluruh instansi terkait dengan membentuk tim khusus.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Pandu Tegaskan Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Rakyat di Puncak Harkopnas ke-78

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menegaskan bahwa koperasi adalah pilar utama ekonomi rakyat menuju Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat secara ekonomi. Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 yang digelar di Ballroom Mall Pelayanan Publik (MPP) Karangasem, Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.