Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Polisi Dalami Kasus Pembuang Bangkai Babi di Got

Bali Tribune/ EVAKUASI - BPBD evakuasi bangkai babi yang dibuang oknum di kawasan Bakas, Getakan.
Balitribune.co.id | Semarapura - Adanya pembuangan bangkai babi yang masih berisi tumpung di kawasan perbatasan Bakas Getakan tepatnya disebelah barat jembatan, membuat geram warga setempat. Temuan bangkai babi ini, Kamis (5/3) sekitar 18.15 sore. Warga menduga oknum dari luar desa mereka sengaja membuang bangkai babi diwilayah mereka.
 
Warga mengkawatirkan bangkai babi tersebut dapat menyebabkan ternak babi mereka bisa tertular penyakit ASF yang saat ini banyak membuat ternak babi diluar Klungkung mati mendadak. Warga kemudian minta bantuan BPBD Klungkung untuk mengevakuasi bangkai babi yang dibuang sembarang tempat di wilayah Klungkung ini.
 
Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada langsung turun kelokasi temuan bangkai babi tersebut dengan stafnya. Pada kesempatan yang sama  Kadis Pertanian Ida Bagus Juanida juga ikut turun kelokasi temuan bangkai babi tersebut. "Kami turun bersama tim untuk mengevakuasi bangkai babi ini sekaligus meminta bantuan dinas pertanian untuk memberikan antiseptic ditemuan bangkai babi tersebut," ujar Putu Widiada dilokasi temuan bangkai babi tersebut.
 
Kemudian Kepala BPBD Putu Widiada bersama Kadis Pertanian IB Juanida bersama tokoh masyarakat setempat berembug di kuburan Desa Bakas. Akhirnya disepakati bangkai babi yang dibuang disembarang tempat itu dikubur di kuburan Desa Bakas sekitar pukul 21.30 Kamis (5/3) malam.
 
Menurut IB Juanida, pembuangan bangkai babi oleh oknum yang disinyalir sengaja dilakukan dengan membuangnya disembarang tempat ini mengusik jajaran Dinas Pertanian Klungkung. Dirinya mewanti-wanti agar masyarakat Jangan membuang bangkai babi di sembarang tempat. Pembuangan mayat babi di sembarangan tempat ini oleh oknum Sangat disayangkan bisa menularkan penyakit babi yang sedang terjadi di daerah lainnya, karena saat ini Klungkung sedang berusaha mengantisipasi penyebaran penyakit babi ini melalui penyuluhan terhadap masyarakat. Banyaknya kematian babi pada saat ini dilain tempat dijaga agar tidak sampai menular ke ternak babi di Klungkung.
 
"Saya minta kepada aparat desa maupun masyarakat agar ikut mengawasi adanya pembuangan bangkai babi disembarang tempat oleh oknum dan kepada para jagal kita minta agar jangan sembarangan membuang bangkai babi seperti ini. Jangan sampai Klungkung yang tidak terindikasi penyebaran penyakit pada ternak babi sampai terjadi dan pembuangan bangkai babi oleh oknum tidak terjadi lagi," ujar Ida Bagus Juanida menyayangkan ulah oknum seperti ini.
 
Terkait kejadian ini Kapolsek Banjarangkan AKP Ketut Suaka Purnawasa, Jumat (6/3), menyatakan sudah perintahkan Babhinkamtibmas mengumpulkan informasi di masyarakat terkait oknum yang membuang bangkai babi di got dekat jembatan menghubungkan Desa Bakas-Desa Getakan. “Petugas saya masih di lapangan mengumpulkan informasi. Sejauh ini belum ada laporan resmi,” ujar Kapolsek Ketut Suaka Purnawasa seraya mengimbau warga agar tidak sembarangan membuang bangkai babi. 
wartawan
habit

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click

Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Sanjaya Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran Pemkab Tabanan meninjau langsung lokasi bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Desa Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Rabu (17/9). Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada infrastruktur dan rumah warga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.