Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Ogoh-ogoh Mini Kena Imbas Wabah Global

Bali Tribune / MINI - Penjualan ogoh-ogoh mini

balitribune.co.id | Badung - Perayaan Hari Suci Nyepi yang dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia tidak bisa lepas dari tradisi membuat ogoh-ogoh yang akan diarak keliling desa saat Hari Pengerupukan (H-1 Nyepi). Budaya mengarak ogoh-ogoh tidak hanya dilakukan oleh kalangan pemuda juga anak-anak. Namun di kalangan anak-anak, ogoh-ogoh cenderung digunakan untuk mainan. 

Hari suci yang dirayakan setiap setahun sekali ini membawa berkah bagi para pedagang ogoh-ogoh. Namun, pada Nyepi tahun ini sejumlah pedagang ogoh-ogoh merasakan dampak ekonomi global di tengah isu wabah Corona (Covid-19). Salah seorang pedagang ogoh-ogoh di seputaran Pasar Sempidi, I Gusti Ngurah Putra di area Pasar Sempidi, Badung beberapa waktu lalu mengaku penjualan ogoh-ogoh mini sekarang sebentulnya sama seperti tahun yang lalu. 

"Tetapi Nyepi kali ini penjualan agak menurun, namun tidak terlalu banyak. Penurunan penjualan ogoh-ogoh karena faktor pariwisata. Katanya banyak yang di rumahkan, jadinya terlihat dampak ekonominya orang sekarang mementingkan yang lebih penting," ungkapnya. 

Dia mengatakan, ogoh-ogoh mini dijual grosir dan eceran. Penjualan ogoh-ogoh mini dalam sehari tidak tentu. Saat ramai pembeli, dalam sehari mampu terjual 100 ogoh-ogoh. "Kalau grosiran lumayan dapatnya. Kalau eceran dijual berbagai ukuran dari terkecil, sedang dan besar," Sekarang ini dalam setengah hari baru dapat jualan 20 ogoh-ogoh," kata Putra. 

Pihaknya menjual berbagai jenis ogoh-ogoh yakni berbentuk Celuluk, Rangda, Paksi dan Narasinga juga ada. "Ukuran paling tinggi 2,5 meter, paling kecil 70an centimenter. Yang paling laris yang kecil," sebutnya yang mengaku selama 10 tahun jualan ogoh-ogoh mini. 

Kata Putra, pembeli sebagian besar dari seluruh Bali. Pembeli dari luar Bali juga ada, seperti dari Jawa yang digunakan untuk oleh-oleh. Ogoh-ogoh mini dijual mulai Rp 30 ribu sampai Rp 1,5 juta untuk ukuran terbesar. "Pembuatnya dari luar daerah," ucapnya. 

Ogoh-ogoh mini mulai dijual sejak 3 bulan lalu baik untuk grosir dan eceran. "Kalau grosiran 3 bulan sudah diambil sama yang beli untuk dijual lagi. Untuk eceren baru-baru ini. Sekarang penjualan bukan sepi sekali tapi agak menurun," bebernya. 

Beberapa pembeli mengaku membeli ogoh-ogoh mini karena permintaan anaknya untuk mainan. "Saya beli ogoh-ogoh mini untuk anak. Katanya anak saya kepingin main ogoh-ogoh. Memang saya beli ogoh-ogoh untuk anak setiap tahun jelang Nyepi, ukuran di bawah 100 centimeter" terang Dewa Nyoman Sukastawa.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Mantapkan Pembahasan Pembangunan TPS3R dan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menggelar rapat bersama Forum Perbekel Lurah Kota Denpasar guna membahas pembangunan TPS3R dan perkembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kota Denpasar, di Gedung Praja Madya, Kantor Walikota Denpasar, Rabu (21/5) siang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sayangkan Gedung IKM Bambu Belum Beroperasi Secara Optimal

balitribune.co.id | Bangli - Walupun telah diresmikan April lalu namun gedung Sentra IKM Bambu yang beralamat di Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut belum beroperasi secara optimal.  Padahal untuk membangun gedung yang berfungsi untuk tempat produksi, pelatihan, inovasi dan pemasaran produk bambu unggulan pemerintah pusat lewat DAK telah kucurkan anggaran miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya icon click

Menjaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM

balitribune.co.id | Jakarta - Usulan penurunan potongan komisi ojek online (Ojol) dari 20 persen menjadi 10 persen kembali mengemuka sebagai upaya memperbaiki kesejahteraan mitra pengemudi. Namun, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memberikan pandangan yang lebih berhati-hati dan mempertimbangkan keberlanjutan ekosistem secara menyeluruh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dilepas Sekda I Ketut Sedana Merta, Rombongan Jamaah Haji Kabupaten Karangasem Berangkat Menuju Embarkasi Surabaya

balitribune.co.id | Amlapura - Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta secara resmi melepas keberangkatan rombongan Jamaah Haji Karangasem, pada Rabu (21/5/2025) pagi. Rombongan Jamaah Haji Karangasem yang masuk Kloter Sub 71 ini berangkat menggunakan bus lewat jalur darat menuju Embarkasi Surabaya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.